Risma Minta Ada Posko 24 Jam-Pengungsian Tambahan Korban Lahar Dingin Marapi

Risma Minta Ada Posko 24 Jam-Pengungsian Tambahan Korban Lahar Dingin Marapi

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 17:11 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) memperbaharui mekanisme layanan pengusulan data bansos. Metode baru itu berkaitan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) miliki Kemensos RI.
Foto: Momen Risma Perbarui Mekanisme Pengusulan Data Penerima Bansos (Agung Pambudhy/detik)
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut banyak rumah warga masuk jalur aliran lahar dingin Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar). Risma mengatakan jalur aliran lahar dingin Gunung Marapi menyebar ke sejumlah titik.

"Ini ada beberapa rumah di sini yang tidak kena, tapi ini jalur. Nah, kalau menjelaskan kan nggak mudah gitu," kata Risma kepada wartawan di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Risma meminta stakeholder terkait mendirikan pengungsian tambahan sementara. Dia mengatakan pengungsian sementara itu untuk warga yang rumahnya masuk jalur lahar dingin namun saat ini belum terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saya sampaikan ke Pemda dan TNI dan Polri dan Forkompimda dan DPR saya sampaikan karena ini banyak aliran-aliran lahar dan sebagian kalau, nanti sebetulnya saya bisa gunakan overlay ini antara aliran lahar dan kondisi permukiman di sana saya bisa simpulkan maka yang pertama harus dilakukan adalah kita harus menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu terutama untuk lansia, perempuan dan anak anak. Itu kita harus siapkan pengungsian," tuturnya.

Dia juga meminta adanya posko 24 jam. Dia mengatakan posko itu akan lebih efektif untuk menyebarkan informasi terjadinya bencana susulan sebagai bentuk pencegahan terjadinya korban.

ADVERTISEMENT

"Kemudian yang kedua adalah menyiapkan posko 24 jam, karena kemarin saya tanya, 'Bu kami punya grup WA' pertanyaan saya apa? Kalau itu terjadi malam dan kemudian pemegang WA itu ada tertidur bagaimana? Saya katakan. Nah, kalau posko itu kan dia official gitu ya, jadi 24 jam dijaga oleh tim jadi bukan perorangan. Dia bisa informasikan, jadi kalau di atas hujan maka persiapan untuk menghindari korban mereka bisa segera pindah ke tempat pengungsian yang sudah kita siapkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Risma mengatakan lansia, perempuan dan anak dapat diungsikan ke pengungsian sementara saat malam hari. Dia mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya korban saat ada bencana susulan banjir lahar dingin.

"Ini jalur lahar, ini kalau saya overlay-kan dengan kondisi, kita gunakan google earth, di mana, di sini banyak perumahan. Nah inilah yang lokasi ini yang menghuni di sekitar ini, yang kita harapkan dia bisa terutama kita ungsikan dulu yang lansia, kemudian yang anak-anak dan perempuan itu bisa kita ungsikan terutama kalau malam hari. Nah sehingga begitu ada informasi minimal kalau laki-laki mungkin dia bisa segera lari dan sebagainya, jadi ini kondisinya," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang beberapa daerah di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga kini sebanyak 67 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 20 orang hilang.

"Hingga per hari ini, sudah 67 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk 20 lagi masyarakat masih dilaporkan hilang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dilansir detikSumut, Kamis (16/5/2024).

Sementara itu, 37 orang mengalami luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Suharyanto mengatakan pihaknya bersama unsur terkait akan terus mencari 20 orang yang dilaporkan masih hilang. Dia mengaku pencarian korban akan dihentikan ketika semua korban sudah berhasil ditemukan.

"Masyarakat yang hilang dan menjadi korban masih terus dicari. Hingga betul-betul ditemukan. Karena hingga saat ini sudah 67 orang ditemukan dari semula 50 orang meninggal dunia," jelasnya.

(mib/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads