Jakarta Masuk Musim Kemarau, PJ Gubernur DKI Heru Budi Siapkan Water Mist

Jakarta Masuk Musim Kemarau, PJ Gubernur DKI Heru Budi Siapkan Water Mist

Tiara Aliya Azzahra, Ammar Rezqianto - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 12:56 WIB
Heru Budi
Foto: Heru Budi (Taufiq Syarifudin/detik)
Jakarta -

Jakarta mulai memasuki musim kemarau. Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan mengaktifkan kembali teknologi water mist seperti tahun lalu.

"Ya (penanganan) polusi udara, di gedung-gedung tinggi seperti tahun lalu diaktifkan bersama water mist," kata Heru di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Nantinya, water mist generator ini akan dioperasikan pada pukul 09.00 sampai 10.00 WIB dan pukul 15.00 sampai 16.00 WIB. Water mist generator tidak digunakan saat musim hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti kalau musim panas kami aktifkan lagi," jawab Heru saat ditanya apakah water mist masih rutin digunakan.

"Kan ada waktunya ya, jam 9-10. Nanti jam 3-4 sore," jelas Heru mengenai jam pengoperasian water mist generator.

ADVERTISEMENT

Teknologi water mist generator sendiri telah digunakan untuk penanganan polusi di tahun 2023. Per tanggal 26 November 2023 lalu, telah terpasang 177 water mist generator di 143 gedung pemerintah ataupun swasta di Jakarta.

Jakarta Sudah Masuk Kemarau

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Ida Pramuwardani menyebut Jakarta telah memasuki musim kemarau. Selama beberapa waktu lalu, cuaca di Jakarta terpantau di atas 34 derajat Celsius.

"Selain itu, berdasarkan prediksi awal musim kemarau BMKG, wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim kemarau pada awal Mei 2024. Hal ini ditandai dengan penurunan curah hujan selama beberapa hari terakhir," kata Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5).

"Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terukur selama periode tanggal 10 - 15 Mei 2024 di wilayah Jakarta berkisar antara 34,5 - 36,6 Β°C pada siang hari, dimana suhu maksimum tertinggi selama periode tersebut mencapai hingga 36,6 Β°C," sambungnya.

Selama kemarau ini, Ida meminta masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan air. Masyarakat pun diminta untuk mewaspadai potensi terjadinya kekeringan hingga kebakaran.

"Gunakan air dengan bijaksana dan hemat akibat rendahnya curah hujan yang mengisi sumber-sumber air. Hindari membuka lahan dengan membakar, terutama pada daerah hutan yang bertanah gambut akibat mudah terbakar dan sulit dimatikan," kata Ida.

(taa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads