TPPAS Nambo Bogor Diuji Coba, Ditargetkan Olah 2.300 Ton Sampah Per-hari

TPPAS Nambo Bogor Diuji Coba, Ditargetkan Olah 2.300 Ton Sampah Per-hari

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 11:41 WIB
TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor.
TPPAS Lulut Nambo, Kabupaten Bogor (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan uji coba operasional Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Bogor. Uji coba dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan sebelum beroperasi.

"Pemerintah mendukung pengoperasian TPPAS Lulus Nambo yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, karena kapasitas sampah yang diproduksi masyarakat itu berupa sampah rumah tangga sebagian bisa dialihkan ke tempat ini tidak di Galuga sepenuhnya. Karena kapasitas kita hari ini kurang lebih 2.690 ton perhari," kata Pj Bupati Bogor, Asmara Tosepu, kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/5/2024).

Asmara menyebut yang masih bisa ditangani sekitar 30%. Apabila sudah beroperasi, lanjutnya, sampah di wilayah Kabupaten Bogor bagian timur bisa dialihkan ke TPPAS Lulut Nambo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua, uji coba ini menjadi penting untuk kita mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan, baik dampak sosial kepada masyarakat saya kita seperti itu," ujarnya.

Asmawa menyebut sejauh ini, kapasitas yang bisa beroperasi sekitar 50 ton sampah. Nantinya pada tahap kedua, bisa 1.800 hingga 2.300 ton dalam sehari.

ADVERTISEMENT

"Tapikan itu 4 daerah, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Tangsel (Tangerang Selatan), Depok. Nah kita ingin lebih besar lagi kapasitasnya dan Kabupaten Bogor mendapat prioritas kuota lebih besar dari daerah lain. Karena mau gimanapun ini ada di Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Terpisah, Direkrut PT Jabar Bersih Lestari, Gun Gun Saptari mengatakan uji coba dilakukan selama 6 hari. Selama uji coba, sampah berasal dari Kabupaten Bogor.

"Jadi nanti kita evaluasi dari situ semuanya dievaluasi mulai dari mesin dan prosesnya. Outputnya itu output akhirnya 2 ya, biomas dengan RDF. Ini kan dari proses ini kan nanti kita pakai modelnya mechanial biological treatment prosesnya, jadi gabungan antara proses mekanis dan biologis," kata Gun Gun.

Dia mengatakan selama uji coba, sampah dari luar wilayah Kabupaten Bogor belum dimasukkan. Sebab saat ini masih terkendala yang hanya 50 ton kapasitas sampahnya.

"Jadi untuk kapasitas besarnya kan kita masih proses dari investor. Sekarang proses itu sedang ya sedang jadi saat ini untuk investor itu. Pemprov sedang melakukan penilaian kepada calon investor," pungkasnya.

(rdh/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads