BPJS Ketenagakerjaan pun bakal menanggung seluruh biaya perawatan dari petugas bandara yang terjatuh dari tangga pesawat. Sebelumnya, sempat viral sebuah video petugas bandara mengalami kecelakaan kerja terjatuh dari tangga pesawat.
Kepala Kantor Cabang Jakarta Menara BPJAMSOSTEK Mohamad Irfan mengatakan petugas yang mengalami insiden tersebut merupakan peserta aktif yang terdaftar di cabangnya.
"Kami telah mendapatkan laporan dari pihak perusahaan terkait insiden yang menimpa salah satu petugas bandara. Kami juga pastikan bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan kerja dan BPJS Ketenagakerjaan akan tanggung seluruh biaya perawatan hingga sembuh, tanpa batas biaya," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga menyebut BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) jika dalam masa penyembuhan, petugas tersebut tidak dapat bekerja untuk sementara. Dia menjelaskan untuk 12 bulan pertama, manfaatnya sebesar 100 persen dari upah yang dilaporkan, selanjutnya sebesar 50 persen hingga dinyatakan sembuh.
"Manfaat STMB ini sebagai pengganti upah selama petugas tersebut tidak dapat bekerja karena sedang dalam masa pemulihan. Sehingga pekerja tersebut tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya," jelasnya.
Irfan mengapresiasi komitmen PT Jasa Angkasa Semesta (PT JAS) yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menghimbau kepada seluruh pemberi kerja lainnya untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerjanya.
"Insiden serupa tentu dapat terjadi kepada kita semua. Maka inilah pentingnya para pekerja memiliki perlindungan jaminan sosial. Sehingga saat terjadi kecelakaan kerja, seluruh risikonya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Program ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin seluruh pekerja bisa Kerja Keras Bebas Cemas dan hidup sejahtera," tutup Irfan.
Sebagai informasi tambahan, pihak PT JAS membenarkan atas kejadian tersebut. Adapun petugas yang mengalami musibah tersebut bertugas di bagian ground handling pada penerbangan maskapai TransNusa. Kejadian itu terjadi saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin, 13 Mei 2024.
Simak juga Video 'Pesawat Kecil Jatuh di Tennessee AS, 3 Orang Tewas':
(anl/ega)