5 Fakta Komplotan Begal Pembacok Casis Bintara Kini Jadi Tersangka

5 Fakta Komplotan Begal Pembacok Casis Bintara Kini Jadi Tersangka

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 06:59 WIB
Polisi mengungkap aksi begal casis bintara di Jakbar sudah berulang kali.
Foto: Polisi mengungkap aksi begal casis bintara di Jakbar sudah berulang kali. (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Kasus begal yang melukai calon siswa (casis) bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo (18) akhirnya terungkap. Pelaku kini telah tertangkap polisi.

Total ada lima orang pelaku yang ditangkap polisi. Satu di antaranya ditembak mati karena melawan polisi.

Seperti diketahui, Satrio dibegal di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu (11/5) pukul 04.00 WIB lalu. Dia saat itu naik motor hendak menuju ke tempat psikotes untuk tes Bintara Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di perjalanan, Satrio dibuntuti oleh para pelaku. Dia sempat curiga dan berhenti di pom bensin.

Setelah dari pom bensin, atlet karate ini melanjutkan perjalanannya. Saat melintas di Jalan Arjuna Utara, dia dipepet dan dibacok pelaku hingga jari kelingkingnya nyaris putus.

ADVERTISEMENT

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat menindak lanjuti kejadian itu. Lima orang pelaku pun akhirnya ditangkap pada Kamis (16/5) kemarin.

Lima Pelaku Ditangkap

Seorang pemuda calon siswa (casis) bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) dibegal kawanan bersenjata tajam di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Terkini pelaku begal sudah ditangkap.

"Sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (16/5).

Ade Ary belum merinci kronologi penangkapan tersebut. Namun dia menegaskan para pelaku yang diamankan berjumlah lima orang.

"Pelaku lima orang," ujarnya

Eksekutor Ditembak Mati

Polisi menangkap lima orang komplotan begal yang membacok seorang pemuda calon siswa (casis) bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satu dari lima pelaku ditembak mati lantaran melawan saat diamankan polisi.

"Melakukan perlawanan terhadap petugas. Satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim Jatanras," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5).

Iman menjelaskan pelaku yang ditembak mati berinisial PN, eksekutor yang membacok korban.

Selain itu, dua orang lainnya, AY dan MS, berusaha lari dari pihak kepolisian. Polisi pun melakukan tindakan terukur dengan menembak kaki keduanya.

"Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," ujarnya.

Simak Video 'Berulang Kali Begal Casis Bintara Beraksi, Berujung Tewas Didor':

[Gambas:Video 20detik]

Baca fakta lain di halaman selanjutnya....

Peran Lima Tersangka

Polisi menangkap lima orang komplotan begal yang membacok seorang pemuda calon siswa (casis) bintara Polri bernama Satrio Mukti Raharjo (18) dibegal kawanan bersenjata tajam di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi mengungkap peran masing-masing pelaku.

"Berkat kesigapan, kerjasama dari teman-teman tim gabungan Polsek Kebon Jeruk, melakukan penyelidikan bersama Polres Jakarta Barat dan terakhir ditangkap 5 orang pelaku oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (16/5).

Ade Ary menjelaskan, ada tiga orang pelaku utama dalam aksi tersebut. Mereka masing-masing bertugas sebagai joki hingga eksekutor yang membacok korban.

"Mereka spesialis pelaku kejahatan kekerasan, spesialis pelaku 365. Tiga orang ini ada yang berperan sebagai joki, ada yang berperan sebagai kapten, dan ada yang berperan sebagai eksekutor," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ade Ary, dua orang pelaku lainnya ditangkap lantaran diduga memasarkan dan membeli barang hasil jarahan dari Casis Bintara tersebut.

"Kemudian dua orang lagi apa perannya? Dua orang lagi itu adalah yang membantu memasarkan hasil curian motor dan handphone dan juga yang membeli barang hasil kejahatan," tuturnya.

Tiga Kali Beraksi

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, mengatakan para pelaku sudah berulang kali melakukan aksi begal ini.

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan 3 kali," kata Rovan di RS Polri Kramat Jati, Kamis (16/5).

Simak Video 'Berulang Kali Begal Casis Bintara Beraksi, Berujung Tewas Didor':

[Gambas:Video 20detik]

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Kronologi Kejadian

Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/5) dini hari. Korban yang saat itu hendak mengikuti tes dipepet oleh pelaku.

"Tanpa basa-basi dengan kesadisannya langsung menebas korban tersebut. Dan barang yang berhasil diambil, satu sepeda motor, dua handphone, dan setelah itu mereka kabur. Total kerugian Rp 25 juta," kata Imam kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/5/2024).

Komplotan pelaku saat itu dengan sadis membacok korban. Polisi menyebut korban mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan intensif akibat peristiwa yang ada.

"Korban mengalami luka berat, yaitu kelingking putus, paha robek, dan tangan kanan luka robek besar yang mengakibatkan korban tersebut harus dirawat secara intensif," ujarnya.

Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku membuntuti korban terlebih dahulu. Barulah saat situasi sudah sepi, pelaku melancarkan aksinya.

"Bahwa pelaku dengan sengaja mengikuti korban beberapa saat, dan ter-cover oleh beberapa CCTV. Kemudian setelah keadaannya sepi pelaku memepet korban kemudian melakukan aksinya," jelasnya.

Hingga kini pihak kepolisian sudah mengamankan 5 orang terkait kasus tersebut. Tiga di antaranya, PN, AY, dan MS, merupakan pelaku utama yang membegal korban. Selain itu, ada C yang berperan menjual motor korban dan W sebagai penadah barang hasil curian.

"PN dengan peran membacok korban, yang kedua AY berperan sebagai joki, yang ketiga MS berperan untuk mengawasi lingkungan sekitar. Perlu diketahui dari 4 orang pelaku ini semua berasal dari Pandeglang, Banten," tuturnya.

Simak Video 'Berulang Kali Begal Casis Bintara Beraksi, Berujung Tewas Didor':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads