Ayah Ceritakan Momen Vina Korban Pembunuhan Meninggal di Pelukannya

Ayah Ceritakan Momen Vina Korban Pembunuhan Meninggal di Pelukannya

Ony Syahroni - detikNews
Kamis, 16 Mei 2024 10:49 WIB
VINA: Sebelum 7 Hari
Foto: Poster film Vina: Sebelum 7 Hari (Dok Istimewa)
Jakarta -

Kasus Vina asal Cirebon kembali menjadi perbincangan usai viral film 'Vina: Sebelum 7 Hari' garapan Anggy Umbara. Kenangan pilu masih dirasakan ayah Vina, Wasnadi.

Dilansir detikJabar, Vina bersama kekasihnya, Rizky atau Eky dibunuh secara sadis oleh kawanan geng motor pada tahun 2016 silam. Bahkan, Vina yang saat itu masih berusia 16 tahun juga sempat diperkosa secara bergilir oleh para pelaku.

Delapan tahun berlalu, kisah tragis yang dialami Vina masih menyisakan duka bagi keluarga. Wasnadi nampak tak kuasa kala mengingat peristiwa yang dialami oleh putrinya. Pria 55 tahun itu merupakan ayah dari Vina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bahkan, Wasnadi masih ingat betul kala melihat langsung bagaimana detik-detik Vina menghembuskan napas terakhirnya. Saat itu, Wasnadi melihat putrinya saat berada di rumah sakit.

"Waktu itu saya dapet informasi jam 1 malem. Ada saudara yang ngasih kabar. Posisi Vina waktu itu sudah di rumah sakit," kata Wasnadi dilansir detikJabar, Rabu (15/5/2024).

Wasnadi bergegas ke rumah sakit. Dia melihat putri kesayangannya menghembuskan napas terakhir. Vina meninggal di pelukan sang ayah dengan kondisi penuh luka. "Kodisinya sudah parah. Waktu saya lihat kondisi masih bernapas, mungkin sekitar satu menit. Habis itu udah nggak ngasih respons. Saya panggil-panggil udah nggak ngasih respon," kata Wasnadi.

"Waktu itu dia saya peluk. Waktu itu saya sendiri juga hampir pingsan, karena memang nggak kuat. Sedih," ucap Wasnadi saat mengenang putri kesayangannya itu.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Tampang Lesu 'Si Herang' Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads