Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (16/5/2024), petugas mengecek kendaraan yang membawa rombongan. Seperti bus, truk, dan kendaraan lain membawa rombongan.
Kendaraan yang membawa rombongan langsung dihentikan di pinggir jalan. Petugas gabungan kemudian mengecek surat-surat, hingga fungsi kendaraan.
"Sambil maju dikit, masih berfungsi atau nggak, gelosor atau nggak," kata petugas kepolisian sambil mengecek surat-surat kendaraan.
Pengecekan juga dilakukan pada fungsi-fungsi kendaraan seperti rem, klakson, lampu, ban, dan lain-lain. Kendaraan diberhentikan selama proses pengecekan berlangsung.
"Lampu, sign, klakson, ini lampu kalau bisa ke bengkel terdekat ya," kata salah satu petugas Dishub.
Sejauh ini, ditemukan bus yang tidak laik jalan. Di antaranya, uji KIR atau kendaraan bermotor yang mati, dan lampu yang tidak menyala.
Bus tersebut mengangkut rombongan dari Jakarta, yang berencana hendak berwisata ke Puncak. Ivan selaku sopir bus tersebut mengatakan, uji KIR diurus oleh pengurus bus.
"Kemarin pengurus katanya mau diurus, tapi saya nggak tahu sudah sampai mana," ujar Ivan kepada wartawan. (rdh/zap)