Menurut Anas, progres yang dilakukan Peruri cukup baik terkait interoperabilitas pada sembilan layanan yang menjadi prioritas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
"Kami mendapatkan progres dari BUMN Peruri yang mengerjakan tahapan-tahapan yang sangat teknis dan saya senang hari ini mendapatkan progres sesuai dengan ekspektasi," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Dalam rapatnya bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan jajaran BUMN Peruri, Anas mengungkapkan transformasi yang dilakukan Peruri akan berfokus pada kemampuan teknis implementasi dan pengembangan teknologi, produk, dan operasional.
Ia menuturkan rekrutmen dan pengelolaan ratusan talenta digital pun akan dilakukan untuk memastikan SDM yang berkualitas. Diketahui, BUMN Peruri telah merekrut lebih dari 300 orang yang bertugas untuk mengakselerasi transformasi pemerintahan digital. Anas berharap tidak ada kendala signifikan pada proses percepatan ini.
"Mudah-mudahan nanti bisa mengeksekusi sebagaimana harapan dari Bapak Presiden," harapnya.
Anas menjelaskan perkembangan pelaksanaan penugasan dari sembilan kementerian/lembaga yang menjadi prioritas SPBE menunjukkan progres yang signifikan. Sembilan layanan tersebut antara lain layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
Menurut Anas, instansi yang terlibat telah mencapai tahap penyiapan anggaran. Bahkan sektor layanan pendidikan, kesehatan, dan aparatur negara telah mengalami kemajuan hingga tahap pelaksanaan penugasan.
"Sehingga target Presiden untuk menginteroperabilitas dari ribuan aplikasi, saya kira tinggal menunggu waktu saja," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan jajaran BUMN sangat antusias dalam berkolaborasi dengan pemerintah mewujudkan percepatan transformasi digital pemerintah. Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan rapat ini diikuti tim lengkap BUMN seperti Peruri, BRI, Mandiri, dan Telkom.
Ia berharap adanya transformasi ini mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.
"Harapan kita semoga di bulan September tahun ini, kita dapat meluncurkan super app nasional kita," pungkas Tiko. (prf/ega)