Disclaimer: Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
Polisi telah menetapkan Sirat Teguh (59) yang membunuh petani bernama Haryono (47) secara sadis di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan sebagai tersangka. Teguh membunuh Haryono dibantu anaknya. Teguh membunuh Haryono lantaran kesal motor anaknya hendak diambil korban.
Dilansir detikSumbangsel, jasad Haryono awalnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan luka tusuk dan sayatan benda tajam hingga tangan dan sebagian jari putus, perut robek, usus terburai, juga banyak ditemukan luka-luka bekas hantam benda tumpul di Desa Kasih Raja, Lubuk Keliat, pada Sabtu (6/4/2024) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh pun ditangkap pada Selasa (14/5). Motif pembunuhan ini terungkap usai Polsek Tanjung Batu OI melakukan pemeriksaan intensif terhadap Teguh. Teguh mengaku kesal kepada Haryono karena sepeda motor anaknya hendak diambil.
"Kalau katanya (Teguh) memang begitu, tapi mungkin itu hanya alibinya saja karena korban kan sudah meninggal. Kita tanya apakah dia ada utang dia juga jawab tidak ada, tapi itu hak dia," kata Sondi kepada detikSumbagsel, Rabu (15/5/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, pembunuhan itu ternyata tak hanya dilakukan Teguh. Melainkan bersama anaknya, Satria Saputra (30) yang kini masih dikejar polisi.
"Pembunuhan itu dilakukan pelaku bersama anaknya (DPO). Anaknya ini sedang kita kejar dan identitasnya sudah kita kantongi," katanya.
Teguh yang sebulan kabur dan bersembunyi berhasil ditangkap usai polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa Teguh sedang berada di lebak atau rawa Desa Kasih Raja, Kecamatan Lubuk Keliat, OI.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/idh)