Pimpinan KPK Sibuk, Koalisi Tolak PP 37/2006 Kecewa

Jakarta - Maksud hati ingin mengadu ke KPK tentang PP 37/2006 yang dianggapmelegitimasi korupsi apadaya pimpinan KPK sedang sibuk. Koalisi Tolak PP 37/2006 pun kecewa."Kami ke KPK minta ketemu pimpinan KPK. Tapi ternyata pimpinan KPK tak maubertemu kami, bilang ada acara di luar. Kami kecewa," ujar juru bicara koalisi Hermawanto ditemui di Kantor KPK, Jalan Veteran III, Jakarta, Rabu(24/1/2007).Hermawanto dkk jelas kecewa karena sebelumnya somasi mereka terhadapPresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tak mendapat tanggapan. Waktu7 x 24 jam yang diberikan kepada SBY untuk mencabut PP tentang KedudukanProtokoler Keuangan DPRD tersebut berlalu tanpa hasil.Alhasil Hermawanto dan rekan-rekannya kemudian menggelar jumpa pers dilobi Kantor KPK."Kami akan mencoba cara lain untuk melaporkan indikasi korupsi yang dilegitimasi PP 37," ujar Wanto.Menurut Wanto, PP tersebut melanggar asas retroaktif. Juga melegalkan'perampokan' uang rakyat oleh politisi-politisi di DPRD."Seharusnya sudah jelas, presiden mencabut PP ini. Apalagi sudah munculpenolakan masyarakat," tandas Wanto.Kalau tidak, pemerintahan SBY tak jauh beda dengan Orde Baru. "Soehartomengeluarkan Inpres dan Keppres untuk melegalkan korupsi," tandas Wanto. (aba/nrl)