Seseorang juru parkir (jukir) liar yang ditertibkan di kawasan IRTI Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), sempat mendebat petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Indra, saat diminta mengisi data. Jukir yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku diwadahi organisasi.
Juru parkir itu awalnya bertanya alasan Indra menertibkan dan mendata dirinya. Dia mengatakan pihak minimarket justru yang memintanya sebagai jukir.
"Saya disuruh," kata jukir tersebut di IRTI Monas, Jakpus, pada Rabu (15/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra lalu menanyakan dan menjelaskan soal dokumen izin jukir. "Jadi, kalau juru parkir resmi ada surat tugasnya dari wilayah, ada seragamnya, ada alat pungutnya berupa karcis," ujar Indra.
Tak lama kemudian, jukir tersebut meminta izin kepada Indra untuk menelepon seseorang. Jukir ini mengatakan seseorang yang hendak dia telepon adalah bosnya.
Petugas pun mengizinkannya membuat panggilan telepon itu. Akhirnya datang kakak jukir tersebut, dan mereka mengisi data diri. Setelah itu pulang.
Untuk diketahui, pagi ini sebanyak 12 jukir minimarket di kawasan Pasar Senen dan Kemayoran terkena penertiban oleh petugas Dishub DKI Jakarta dan Satpol PP. Mereka dibawa ke IRTI Monas untuk didata dan dibina.