Atasi Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Walkot Benyamin: Tak Ada Intoleran

Atasi Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Walkot Benyamin: Tak Ada Intoleran

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 22:27 WIB
Walkot Benyamin
Foto: Walkot Tangsel, Benyamin (dok.ist)
Jakarta -

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyambut pertemuan Warga Babakan, Kecamatan Setu dan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) terkait permasalahan yang sempat viral. Benyamin memastikan tidak ada intoleran di Tangsel.

Disebutkan, pertemuan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan, di Wilayah Serpong, Selasa (14/05/2024). Benyamin mengatakan permasalahan yang sempat ada murni kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua pihak.

"Kami (Pemkot Tangsel) berterima kasih kepada semua yang sudah berkenan hadir di Rumah Dinas Wali Kota dan tentunya saya bersama Forkopimda mengapresiasi kehadiran semua di tempat ini. turut hadir juga dari Persaudaraan Timur Raya (PETIR), Camat Setu dan Lurah Babakan," ucap Benyamin, dalam keterangan tertulis yang diterima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan ini juga kata Benyamin menunjukkan semangat kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan permasalahan yang melibatkan berbagai pihak. Diharapkan langkah-langkah konstruktif ini terus berlanjut untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif di Tangerang Selatan.

"Jadi kita semua saling meminta maaf dan memberi maaf, karena kita adalah anak bangsa. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Sama, kita juga berharap, ini pelajaran yang paling berharga di kehidupan kita. Dan ini tidak boleh terulang lagi," kata Benyamin.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Marat Ketua RW 02 Poncol, Babakan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

"Saya sebagai ketua RW mewakili warga memohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga bisa buat pembelajaran ke depan, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini. Pasti ada hikmahnya ke depan," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Kevin perwakilan dari Mahasiswa Unpam Asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Kevin berharap semua pihak dapat mewujudkan lingkungan yang toleran.

"Kami memohon maaf, mari kita sama-sama wujudkan Tangsel yang cerdas, Tangsel yang modern, Tangsel yang religius. Itu adalah harapan kita bersama," ujarnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads