Jokowi Harap Bendungan Ameroro Dapat Reduksi Banjir di Konawe Sultra

Jokowi Harap Bendungan Ameroro Dapat Reduksi Banjir di Konawe Sultra

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 11:17 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Konawe, Sulawesi Tenggara. Jokowi berharap bendungan ini dapat mereduksi banjir di sekitar Konawe.

Diketahui bendungan ini dibangun dengan anggaran Rp 1,57 triliun. Daya tampung bendungan itu 88 juta meter kubik dan luas genangan 398 hektare.

"Kapasitas tampungnya 88 juta meter kubik ini, sangat besar sekali, dengan luas genangan 398 hektare, dan juga dapat mengurangi banjir mereduksi banjir di wilayah sekitar Konawe ini," kata Jokowi dalam sambutannya saat peresmian seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi berharap bendungan itu juga dapat meningkatkan kawasan strategis pariwisata Wakatobi. Menurutnya, kawasan tersebut sudah diperbaiki sehingga diharapkan akan meningkatkan wisatawan.

"Yang kedua, untuk kawasan strategis pariwisata di Wakatobi, yang telah dilakukan penataan, penataan alun-alun, kawasan Puncak Oyamba, kawasan Sumbu Dive, juga semuanya telah diperbaiki ini juga, nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di Kabupaten Wakatobi semakin baik dan semakin meningkat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi mengatakan Bendungan Ameroro dibangun sebagai salah satu upaya pencegahan krisis air. Menurutnya, dunia kini tengah sulit mendapatkan air.

"Kita sekarang berada di Bendungan Ameroro. Kenapa bendungan ini dibangun? Kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi yang namanya krisis air. Sulit sekali mendapatkan air. Karena ke depan air menjadi sesuatu yang penting sekali bagi kehidupan kita. Oleh sebab itu, jangan kita biarkan air terus mengalir ke laut dan tidak kita manfaatkan," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, sejak tahun 2020, dibangun Bendungan Ameroro ini, ini adalah bendungan yang ke-40, yang telah kita bangun dan selesai di akhir tahun 2023 yang lalu," lanjutnya.

(eva/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads