Pegawai Kementan Ngaku Terpaksa Bikin SPJ Fiktif demi SYL, Ini Kata KPK

Pegawai Kementan Ngaku Terpaksa Bikin SPJ Fiktif demi SYL, Ini Kata KPK

Kurniawan Fadilah - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 21:13 WIB
KPK menyampaikan pernyataan resmi terkait penetapan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kamis (23/11/2023). Pernyataan disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Beberapa pegawai Kementerian Pertanian menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi eks Menteri Pertahanan, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Para pegawai pun banyak mengaku terpaksa membuat Surat Perintah Jalan (SPJ) palsu untuk kepentingan korupsi SYL.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata lantas merespons apakah para pegawai ini akan ikut diproses. Dia menjelaskan para pegawai ini akan diserahkan ke inspektorat kementerian untuk diproses.

"Kemudian apakah yang bersangkutan akan kita proses juga? Ya kalau kita mendasarkan pada hukum normatif harusnya kena, 'oh dia memalsukan dokumen loh, menguntungkan diri', 'tapi saya nggak menikmati duitnya pak, ini pun saya terpaksa, duitnya kan yang menikmati orang lain'. Nah itu juga jadi pertimbangan penyidikan yang akan kita serahkan ke inspektorat supaya ada koreksi juga terhadap orang-orang seperti itu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di KPK, Senin (13/5/2024).

Alex mengaku memahami kesulitan yang dihadapi para pegawai dengan pengakuan dalam persidangan. Dia juga menjelaskan penyerahan kepada pihak inspektorat kementerian menjadi salah satu cara penanganan terhadap para pegawai sebagai saksi.

"Ya kalau yang namanya bawahan sulit juga ketika diminta big boss. Kemudian dia khawatir juga kalau tidak dipenuhi dia akan non-job dan sebagainya ya dengan berbagai cara dia pasti akan berusaha. Bagaimana mereka itu kemudian mengakali cara-cara nggak benar untuk mendapatkan dana atau digunakan Pak Menteri, seperti itu," terang Alex.

"Enggak harus berakhir di persidangan, kita juga terbatas menangani perkara seperti itu. Ya ada cara lainlah membuat seseorang jera tanpa harus memenjarakan," imbuhnya.

Simak Video: Saksi Sebut Anak SYL Minta Duit Kementan Rp 111 Juta Buat Aksesoris Mobil

[Gambas:Video 20detik]




(taa/taa)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads