.webp)
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di MPR bersyukur Pemilu 2024 berjalan dengan lancar hingga presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah ditetapkan. Akan hal itu, PAN akan memberi masukan kepada pemerintahan yang akan datang.
Ungkapan demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN di MPR Jon Erizal selepas membuka 'Diskusi Publik Fraksi PAN MPR'. Diskusi yang bertema 'Meneropong Ekonomi Indonesia Pasca Pemilu 2024' itu digelar pada 13 Mei 2024 di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
"Kami berdiskusi hari ini membahas berbagai masalah dari berbagai sudut pandang," ujar Jon dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).
Dalam diskusi, ia menyebut banyak masukan dari pakar dan anggota PAN. Masukan tersebut disebut sangat cerdas dan bermanfaat yang selanjutnya akan dirangkum hingga dijadikan kesimpulan untuk bagaimana mengelola pembangunan ekonomi ke depan.
Dirinya berharap masukan yang dihasilkan dari diskusi bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan menghadapi banyak tantangan khususnya di bidang perekonomian.
"Tantangan dan masalah yang ada harus kita hadapi bersama," ujarnya.
Ditegaskan Pemerintah, MPR, dan DPR, perlu bersinergi dalam melakukan pembangunan sebab untuk mencapai satu tujuan diperlukan kerja sama. Jon Erizal menuturkan, partainya ingin pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Bila pertumbuhan mencapai 7 persen, maka geliat pembangunan akan terjadi di berbagai sektor serta berkemampuan membayar hutang dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jon Erizal menyebut di setiap era dan masa pasti ada tantangan. Untuk menghadapi tantangan yang ada, perlu mengatur langkah-langkah yang cerdas untuk mengantisipasi persoalan yang akan muncul.
Ia pun mencontohkan bagaimana mengelola program makan siang gratis dengan program tersebut bila mampu berjalan dengan maksimal akan membawa multiplier effect di berbagai sektor. Ia mengatakan Fraksi PAN di MPR kerap mengadakan diskusi dengan tema yang beragam dan relevan atas apa yang terjadi saat ini atau mengantisipasi perkembangan ke depan.
"Bila program makan siang gratis berjalan sesuai harapan kelak akan melibatkan banyak sektor, seperti sektor peternakan dan pertanian. Dari sini akan mendongkrak sektor ekonomi nasional," imbuhnya.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri oleh para pakar ekonomi dan akademisi, seperti Dradjad Hari Wibowo, Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J. Rachbini, serta dua ekonom INDEF yakni Eisha Maghfiruha dan Esther Sri Astuti. Serta hadir para politisi PAN seperti Ahmad Rizki Sadig dan Achmad Hafiz Tohir.
(akn/ega)
