Bus rombongan SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan seusai acara perpisahan di Bandung dan menyebabkan 11 orang tewas. Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih menyebut para murid membayar Rp 800 ribu untuk acara perpisahan itu.
"Iya betul (Rp 800 ribu per orang). (Untuk berapa jumlah yang dibayarkan ke travel) itu panitia yang tahu. Panitianya kebetulan guru juga," kata Sarojih, kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Dia menyebut para wali murid telah menyepakati acara perpisahan digelar di luar kota. Dia mengatakan tak mungkin pihak sekolah membuat keputusan sepihak.
"Sebelum berangkat dan wacanakan ke sana, itu kita rapat dengan wali murid, dan itu disepakati dulu. Karena kami ini sebagai sekolah tak mungkin kita memutuskan dari satu pihak saja," ujar Sarojih.
"Karena waktu rapat, kita tawarkan jauh-jauh hari, tidak ada (yang menolak)," jelas dia.
Sarojih mengatakan pihaknya fokus menangani korban. Dia mengaku belum berkomunikasi lagi dengan pihak travel.
"Belum ada komunikasi lagi. Kami juga masih fokus mengurus korban," ucapnya.
Sebelumnya, rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam. Kecelakaan itu terjadi saat rombongan hendak menuju Depok untuk pulang. Sebanyak 11 orang tewas.
Lihat Video: Kemendikbud Ristek Ingatkan Pemda-Pendidik Prioritaskan Keselamatan Siswa
(idn/idn)