SMK Lingga Berikan Trauma Healing ke Murid Korban Kecelakaan Bus di Subang

SMK Lingga Berikan Trauma Healing ke Murid Korban Kecelakaan Bus di Subang

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 15:48 WIB
Kepala Sekolah SMK Lingga Kencana, Sarojih (Taufiq/detikcom)
Kepala SMK Lingga Kencana, Sarojih (Taufiq/detikcom)
Depok -

Sebanyak 11 orang tewas dan puluhan terluka akibat kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat. Pihak SMK Lingga Kencana memberikan trauma healing kepada korban selamat.

"(Trauma healing) Itu salah satunya untuk edukasi mental mereka untuk mengatasi trauma. Kami menghadirkan (petugasnya) dari Dinkes," kata Kepala SMK Lingga Kencana, Sarojih, di SMK Lingga Kencana, Depok, Senin (13/5/2024).

Trauma healing dari Dinkes itu rencananya bakal dilakukan di sekolah dan rumah korban masing-masing sehingga korban yang masih mengalami luka bisa dilayani langsung oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi trauma healing-nya itu ada di sekolah, ada juga yang ke rumah masing-masing. Karena tidak semua memungkinkan datang ke sekolah," ujar salah satu guru SMK Lingga Kencana Fitri kepada detikcom.

Fitri melanjutkan trauma healing ini juga dibantu dari petugas Dinas Sosial Depok. Selain itu, korban yang masih dirawat di rumah sakit akan mendapat trauma healing di sana.

ADVERTISEMENT

"Jadi nanti penumpang lainnya juga bakal dapat. Nggak cuma yang dari bus yang kecelakaan saja. Karena pasti mereka juga ada yang merasa trauma karena tragedi ini menimpa teman-temannya," jelas Fitri.

Sebagaimana diketahui, rombongan SMK Lingga Kencana itu melakukan acara perpisahan di Bandung. Mereka mencarter tiga bus dengan jumlah penumpang sekitar 50 orang per bus.

Namun satu bus mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.45 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan 11 orang tewas.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads