Rasakan Pelayanan BPJS Keliling, Warga Yogyakarta: Mudah-Dekat Rumah

Rasakan Pelayanan BPJS Keliling, Warga Yogyakarta: Mudah-Dekat Rumah

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 14:50 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikelola BPJS Kesehatan dengan prinsip gotong royong. Hal ini dipahami para peserta JKN, termasuk Susanto warga asal Ngampilan, Kota Yogyakarta, yang telah memasuki masa pensiun hampir sepuluh tahun lalu dan tetap ikhlas membayarkan iuran JKN.

Dengan prinsip gotong royong ini, seluruh peserta JKN wajib membayarkan iuran baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Iuran yang terkumpul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebutuhan pembiayaan peserta yang sakit.

"Saya dulu bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN), pernah ditempatkan di Provinsi Bali, sekarang saya sudah pensiun di Yogyakarta. Kegiatan saya di rumah saja menikmati masa pensiun. Selama ini saya selalu membayar iuran JKN dari potongan gaji tetapi belum pernah menggunakan. Namun, saya ikhlas mengiur untuk orang lain yang membutuhkan," kata Susanto dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Susanto mengaku bersyukur karena ia tetap dalam kondisi sehat dan segar sehingga tak membutuhkan layanan kesehatan. Ia mengerti iuran yang telah dibayarkan telah dimanfaatkan oleh peserta yang sakit di fasilitas kesehatan.

"Istri saya juga begitu, dia bekerja sebagai guru dan sudah pensiun, setiap bulan juga dipotong untuk iuran JKN. Namun bersyukur, hingga saat ini selalu sehat sehingga tidak pernah memanfaatkan kepesertaan JKN kami untuk berobat. Mudah-mudahan tidak pernah digunakan, sehat terus," harapnya.

ADVERTISEMENT

Susanto menyampaikan dirinya belum pernah mengakses layanan kesehatan menggunakan penjaminan JKN. Namun telah merasakan kemudahan pengurusan administrasi kepesertaan.

Ia menceritakan pembaruan data pensiun tak perlu diurus jauh ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta. Susanto cukup datang ke Pendopo Kemantren Ngampilan karena ada BPJS Keliling, program BPJS Kesehatan yang hadir untuk mendekatkan layanan administrasi JKN kepada masyarakat.

Mobil BPJS Keliling ini akan hadir di titik-titik lokasi strategis yang mudah dijangkau dan membuka pelayanan administrasi yang sama primanya dengan pelayanan di kantor cabang.

"Saya tahu ada layanan BPJS Keliling ini dari istri saya, kebetulan istri mendapat info dari ibu RW lingkungan rumah kami. Informasinya bahwa besok akan ada layanan BPJS Kesehatan di kemantren. Kebetulan sekali saya butuh untuk mengurus kepesertaan pensiunan saya. Langsung hari ini saya datang ke sini," terang Susanto.

Ia menambahkan pelayanan yang diterimanya di BPJS Keliling sangat mudah. Petugas memberikan pelayanan dengan ramah serta penjelasan yang mudah dipahami.

"Pelayanan di sini mudah, saya lebih memilih mengurus di BPJS Keliling daripada ke Gedongkuning (Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta-red). Menurut saya yang jelas lebih dekat dari rumah, jadi lebih praktis," tuturnya.

"Petugasnya juga ramah, saya juga bisa sekaligus mengecek data kepesertaan istri saya, walaupun istri tidak ikut ke sini. Petugasnya sangat membantu dan memberikan penjelasan yang baik dengan ramah," imbuhnya.

Melalui BPJS Keliling, jelas Susanto, peserta bisa mendapatkan pelayanan administrasi seperti pengecekan data kepesertaan, perubahan data, permintaan informasi, penanganan pengaduan dan pengecekan iuran. BPJS Kesehatan juga mengimbau peserta rutin membayarkan iuran apalagi saat ini BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk memudahkan peserta.

Susanto berharap layanan BPJS Keliling dilaksanakan rutin dan semakin sering agar peserta tak perlu jauh datang ke kantor cabang.

"Harapan saya layanan seperti ini dilakukan rutin dan Program JKN tetap berjalan untuk membantu sesama yang membutuhkan," pungkasnya.

(prf/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads