Wanti-wanti Legislator Usai 'Om Albert' Lapor Polisi

Wanti-wanti Legislator Usai 'Om Albert' Lapor Polisi

Rakhmad Hidayatulloh Permana, Nadhir Attamimi - detikNews
Minggu, 12 Mei 2024 21:16 WIB
Youtuber Jiah diajak ke hotel
Foto: Youtuber Jiah saat diajak mampir ke hotel 'Om Albert' (Youtube/Jiah)
Jakarta -

Mantan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPB) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asri Damuna melaporkan sebuah akun media sosial (medsos) ke polisi setelah viral mengajak YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) ke hotel. Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mewanti-wanti Polda Sultra agar hati-hati dalam menanggapi laporan ini.

Sebagaimana diketahui, Asri Damuna atau 'Om Albert' viral usai mengajak Jiah, Youtuber asal Korsel untuk mampir ke hotelnya. Imbas viral ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencopot Asri Damuna dari jabatannya. Asri pun dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

"Iya (Asri Damuna dipanggil untuk diperiksa di Kemenhub)," ujar Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Khusnu belum menjelaskan lebih jauh terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadap Asri. Dia mengaku belum menerima informasi lebih lanjut terkait kasus yang menyeret pejabat Kemenhub itu.

"Masih itu (terakhir pencopotan dari jabatan)," katanya.

Apa isi laporan Asri? Baca halaman selanjutnya.

Asri Laporkan Sebuah Akun Medsos ke Polisi

Asri lantas melaporkan sebuah akun medsos usai dirinya viral. Laporan Asri ke polisi terkait dengan dugaan penghinaan di medsos.

"Iya betul (Asri buat laporan)," kata Dirreskrimsus Polda Sultra Kombes Bambang Wijanarko, dilansir detikSulsel, Minggu (12/5).

Bambang mengungkapkan, laporan itu masuk di Ditreskrimsus Polda Sultra pada Rabu (8/5). Dia mengungkapkan laporan tersebut masih dalam penyelidikan. "Aduannya soal penghinaan di medsos, masih dalam penyelidikan (aduan Asri)," bebernya.

Dia mengatakan polisi akan memeriksa sejumlah saksi dalam laporan tersebut. Bambang mengatakan pemeriksaan saksi dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin (13/5) besok.

"Senin besok kami baru akan mulai melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi dalam ranah penyelidikan," ungkap dia.

Legislator Minta Polisi Hati-hati Tangani Laporan 'Om Albert'

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman ikut berkomentar soal laporan ini. Dia mengingatkan polisi agar berhati-hati dalam menanggapi laporan tersebut.

"Hari Rabu (15/5) besok kebetulan saya kunker ke Kendari, saya akan minta Polda Sultra untuk hati-hati benar merespons laporan si pejabat," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (12/5).

Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024). Foto: (Firda Cynthia Anggrainy Al Djokya/detikcom)

Habiburokhman mengatakan dia juga tak melihat unsur penghinaan dari YouTuber itu. Dia berharap alat bukti yang ada bisa dicermati oleh polisi.

"Kalau sekilas, saya lihat tidak ada sedikitpun unsur penghinaan yang dilakukan si YouTuber. Tetapi silakan dicermati fakta-fakta dan alat buktinya oleh Polri," katanya.

"Saya juga tidak melihat adanya mens rea atau niatan si YouTuber melakukan pencemaran," lanjutnya.

Dia sekali lagi mengingatkan agar polisi berhati-hati dalam menanggapi laporan tersebut. Semata-mata agar nama Indonesia tidak semakin tercoreng.

"Saya ingatkan jangan sampai citra negara kita semakin tercoreng karena adanya pelaporan tersebut," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads