Tangis Pilu Usai Siswa-Guru SMK Lingga Kencana Tewas Saat Perpisahan

Tangis Pilu Usai Siswa-Guru SMK Lingga Kencana Tewas Saat Perpisahan

Adrial akbar, Devi Puspitasari, Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 12 Mei 2024 20:09 WIB
Sejumlah keluarga dan kerabat berdoa di depan makam korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Sebanyak 11 orang yakni 10 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam (11/5/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Tangis kerabat mengantar jenazah korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Depok -

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, hingga menyebabkan 11 orang tewas. Keluarga dan sahabat korban pun melepas kepergian korban dengan tangis pilu.

Kecelakaan itu terjadi di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Kecelakaan diduga terjadi karena rem blong. Polisi menyatakan tidak menemukan jejak rem dalam peristiwa maut itu.

Jenazah 11 korban kemudian dievakuasi ke RSUD Subang. Setelah proses identifikasi, jenazah diserahkan ke pihak keluarga pada Minggu (12/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangis keluarga pun pecah saat menerima jenazah dari pihak rumah sakit. Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (12/5/2024), tampak satu per satu jenazah dibawa keluar dari ruang jenazah RSUD Subang.

Polisi, petugas damkar, hingga petugas rumah sakit terlihat membantu keluarga korban membawa jenazah ke ambulans.

ADVERTISEMENT

Keluarga korban terlihat terus menangis di samping jenazah. Jenazah korban akan dibawa ke Depok untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Tangis Keluarga Saat Sambut Jenazah di Rumah

Jenazah salah satu korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Mahesya Putra, tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat. Tangis keluarga pun pecah saat jenazah Mahesya dikeluarkan dari mobil jenazah.

Pantauan detikcom di rumah duka korban, Minggu (12/5/2024), jenazah tiba sekitar pukul 12.08 WIB. Jenazah dibawa dengan mobil jenazah dari Subang.

Keluarga korban terlihat menangis sambil membacakan doa untuk korban. Jenazah kemudian dibawa keluarga untuk disalatkan.

Salat jenazah kemudian dilakukan bersamaan dengan dua jenazah lain di Musala Al-Kautsar, Depok, Jawa Barat. Dua jenazah lain yang disalatkan di lokasi itu ialah Dimas Aditya dan Intan Rahmawati. Keluarga dan teman-teman korban telihat terus menangis saat salat jenazah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tangis dan Doa di Pemakaman

Korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok kemudian dibawa ke TPU Parung Bingung untuk dimakamkan. Ada enam jenazah yang dimakamkan berdekatan.

Pantauan detikcom, enam jenazah tiba dan dimakamkan secara bergantian mulai pukul 13.00 WIB. Keenamnya terdiri atas seorang guru dan lima murid SMK Lingga Kencana.

Enam korban yang dimakamkan di TPU Parung Bingung ialah Suprayogi, Intan Rahmawati, Robiatul Adawiyah, Mahesya Putra, Dimas Aditya, dan Intan Fauziah. Keluarga dan teman-teman para korban terlihat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Tangisan dan doa pun terus terdengar sepanjang proses pemakaman. Teman-teman para korban juga saling berpelukan sambil menangis.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono juga ikut hadir di pemakaman. Dia datang bersama jajaran Pemkot Depok untuk menemui keluarga korban.

Berikut daftar nama 11 korban kecelakaan maut tersebut:

1. Intan Rahmawati
2. Dimas Aditya
3. Desy Yulyanti
4. Ahmad Fauzi
5. Intan Fauziah
6. Nabila Ayu Lestari
7. Raka
8. Robiatul Adawiyah
9. Tyara
10. Mahesya Putra
11. Suprayogi.

Halaman 3 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads