.webp)
Medan magnet Bumi merupakan salah satu hal yang penting bagi sebagian besar makhluk hidup di Bumi. Manusia, hewan dan tumbuhan sangat bergantung dan memanfaatkan medan magnet Bumi untuk kelangsungan hidupnya.
Dikutip dari BMKG, secara umum, medan magnet adalah ruang yang mengelilingi magnet di mana magnet masih memiliki efeknya. Kekuatannya bervariasi bergantung pada jaraknya, yaitu medan magnet pada suatu titik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari magnet.
Sebagai magnet raksasa, Bumi memiliki medan magnet atau disebut medan geomagnetik, yaitu daerah di sekitar Bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik magnet Bumi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang medan magnet Bumi, simak penjelasan berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Medan Magnet Bumi?
Dikutip dari Modul yang dilansir situs resmi Kemendikbud, apa yang dimaksud dengan medan magnet Bumi adalah daerah di sekitar Bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik Bumi. Medan magnet Bumi dapat mempengaruhi batang magnet yang diletakkan bebas di sekitar permukaan Bumi.
Terkait teori kemagnetan Bumi, dijelaskan bahwa Bumi sebagai magnet raksasa, memiliki kutub magnet, yaitu kutub utara magnet dan kutub selatan magnet. Kutub utara magnet Bumi berada di sekitar kutub selatan Bumi, sedangkan kutub selatan magnet Bumi berada di sekitar kutub utara Bumi.
Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet Bumi disebut deklinasi. Selain adanya ketidaktepatan penunjukan arah kutub utara dan kutub selatan magnet Bumi, ternyata medan magnet Bumi juga membentuk sudut dengan horizontal permukaan Bumi, atau yang disebut dengan sudut inklinasi.
 Ilustrasi medan magnet Bumi (Foto: National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) |
Fungsi Medan Magnet Bumi
Keberadaan medan magnet Bumi sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di planet Bumi. Medan magnet Bumi ini berfungsi sebagai pelindung, untuk melindungi penduduk Bumi dari radiasi kosmik (partikel listrik yang dihasilkan oleh Matahari atau benda-benda langit lainnya) yang dapat membahayakan kesehatan.
Dengan adanya medan magnet Bumi, partikel listrik tidak dapat masuk ke seluruh permukaan Bumi, tetapi akan tertarik menuju ke kutub-kutub magnet Bumi. Saat menabrak atmosfer Bumi, partikel listrik tersebut terionisasi (peristiwa lepasnya elektron dari nukleon) dan membentuk plasma lemah (gas super yang dipanaskan agar elektron terlepas dari nukleon). Tampilan indah cahaya plasma inilah yang kemudian dikenal sebagai fenomena Aurora.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa salah satu fungsi adanya medan magnet Bumi bagi hewan adalah berfungsi untuk ketika proses migrasi hewan. Beberapa jenis hewan seperti burung merpati, penyu, ikan salmon, dan ikan paus menggunakan medan magnet Bumi untuk navigasi saat bermigrasi.
Hewan-hewan tersebut memiliki indera yang dapat merasakan medan magnet Bumi, sehingga dapat membuat 'peta' untuk menuntun mereka selama perjalanan. Misalnya, burung merpati bisa mengetahui jalan pulang setelah 'diajak' oleh pemiliknya pergi jauh. Pada zaman dahulu, orang bahkan memanfaatkan merpati pos untuk berkirim surat karena kemampuannya ini.
Hewan mampu mendeteksi medan magnet Bumi karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik. Selain untuk menentukan arah dalam bermigrasi, keberadaan medan magnet Bumi bagi hewan juga untuk mempermudah upaya mencari mangsa, atau menghindari musuh.
(wia/imk)
