Long Weekend, Monas Ramai Dikunjungi Warga Luar Jakarta

Long Weekend, Monas Ramai Dikunjungi Warga Luar Jakarta

Rachma Syifa Faiza Rachel - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2024 14:22 WIB
Waga luar Jakarta ramai kunjungi Monas
Warga luar Jakarta ramai mengunjungi Monas. (Rahel/detikcom)
Jakarta -

Monumen Nasional (Monas) ramai dipadati pengunjung yang menghabiskan momen libur panjang akhir pekan atau long weekend kali ini. Tak hanya dari Jakarta, beberapa pengunjung datang dari luar kota untuk bersantai hingga berpiknik di kawasan Monas.

Salah satunya Arsa (9), yang datang bersama orang tuanya ke Monas. Dia mengaku Monas sebagai tempat yang asyik.

"Sengaja ajak orang tua untuk datang ke Monas karena tempatnya asyik. Kita bisa ngeliat Monas dan ruang terbuka hijau, terus bisa keliling-keliling juga," ujar Arsa saat ditemui detikcom di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsa, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mengaku senang datang ke Monas lantaran bisa piknik bersama keluarga. Dia merasa Monas bisa menjadi destinasi yang menghibur dirinya.

"Inisiatif sendiri datang ke sini untuk menghibur diri dan menikmati long weekend. Jadi saat liburan memilih piknik ke sini dan bawa bekal sendiri biar lebih ngirit," kata Arsa.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya ada Heni (40), seorang guru, yang mengajak murid-muridnya dari Sekolah Dasar (SD) Aligarh Bogor, Jawa Barat, untuk eksplorasi lingkungan. Dia mengaku menjadikan Monas sebagai destinasi wisata lantaran Monas penuh dengan cerita sejarah.

"Kalau dari Bogor, Monas ini tidak terlalu jauh. Di Monas juga banyak yang bisa dipelajari, seperti sejarah Museum Monas. Jadi berwisata sembari belajar dengan harga terjangkau," ujar Heni.

Dia menyebut outing class kali ini ingin mengetahui sejarah masa pPenjajahan Belanda. Heni ingin mengajari murid-muridnya penelitian sejarah dengan topik penjajahan.

"Tadi di Museum Monas ada diorama, ada teks proklamasi dengan suara Bung Karno. Jadi ini semacam pembuktian benar tidak sih kita pernah dijajah oleh Belanda," kata Heni.

Sebagai seorang guru, merupakan kewajiban Heni untuk memfasilitasi pendidikan anak di sekolah dan di luar sekolah. Acara outing class ini sengaja digelar bertepatan dengan long weekend.

"Mayoritas murid-murid di sini pertama kali datang ke Monas, jadi mereka excited buat lihat-lihat. Dari Bogor kita naik bus dan satu Elf dari lembaga (sekolah). Sehabis dari Monas, kita akan ke Masjid Istiqlal dan Kota Tua," ujar Heni.

Menurut Heni, sangat penting bagi generasi muda untuk mempelajari sejarah bangsanya sendiri. Sebab, ke depannya, generasi muda akan dipegang oleh anak-anak tersebut.

"30 tahun yang akan datang, yang menjalankan roda pemerintahan ya mereka ini. Jadi sejarah ini sebagai pembuktian kita pernah dijajah dan berjuang untuk memerdekakan Indonesia," sebut Heni.

Heni berharap kegiatan outing class ini akan berlangsung setiap tahun. Terlebih wisata ke Monas terjangkau dan tidak terlalu jauh dari Bogor.

"Segmentasi sekolah kami kan menengah ke bawah, jadi banyak anak yang mungkin baru pertama kali ke sini. Harapannya, semoga setiap tahun bisa ada program ini, mengingat sekolah kami baru berdiri 6 tahun lalu," pungkasnya.

(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads