Jakarta - Masyarakat sepertinya kian was-was saja dengan virus flu burung yang 'berkeliaran'. Setelah unggas, kucing dan anjing dikabarkan bisa pula tertular virus ini. Namun bila dipelihara dengan baik, kecil kemungkinan virus mematikan itu menjangkit anjing dan kucing Anda."Kemungkinan kecil kucing tertular, karena virus ini ikatan kuatnya adalah dengan genom (keseluruhan urutan DNA dari suatu makhluk hidup) burung," ujar pengajar Fakultas Kedokteran Hewan UGM Yogyakarta, Bambang Sumiarto, dalam perbincangan dengan
detikcom, Selasa (23/1/2007).Ditambahkan dia, yang paling mungkin terserang virus H5N1 ini adalah anjing dan kucing liar. Sebab ada kemungkinan, kucing dan anjing liar ini memakan bangkai unggas yang mati akibat flu burung."Tapi penularan virus ini dari kucing ke manusia juga masih harus diteliti. Lagipula penularan virus ini juga tidak gampang. Harus dengan cairan dari tubuh," imbuh Bambang.Menurut Guru Besar Emiriitus di Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), Adi Sudono, tidak ada kemungkinan anjing dan kucing terserang flu burung. "Anjing dan kucing kan kromosomnya (struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan) beda dengan burung," cetus Adi.Dijelaskan dia, hal yang sama terjadi dalam penularan penyakit anjing gila atau rabies. "Anjing gila bisa menular ke orang, tapi tidak ke burung atau sapi," imbuhnya.
(nvt/ziz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini