Kepala UPT Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Muhammad Ali Zakiyudin, menjelaskan alasan keluarga jemaah tidak diperbolehkan masuk ke area asrama saat pengantaran. Zakiyudin menjelaskan Asrama Haji kini sudah menjadi titik awal imigrasi untuk melakukan keberangkatan.
"Jadi kenapa para pengantar itu tidak diberi kebebasan untuk masuk karena itu adalah sterilisasi dengan prinsip Asrama Haji itu adalah pintu awal dari imigrasi untuk melakukan keberangkatan sehingga sterilisasi menjadi bagian yang penting," kata Zaki saat ditemui di Asrama Haji Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Zaki mengatakan sterilisasi di dalam asrama juga berlaku bagi petugas. Mereka tak bisa keluar-masuk dengan bebas selama proses keberangkatan jemaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asrama Haji Pondok Gede akan menerima jemaah dari Jakarta dan Banten mulai besok. Mereka akan diberangkatkan pada Minggu (12/5) hingga (10/6) secara bertahap.
"Setelah pengecekan masuk ke bus, bus itu penuh nanti kita segel tidak bisa menerima siapapun karena pada tahun ini bandara itu halamannya di Asrama Haji. Jadi begitu keluar voorijder harus ngawal kalau dia 440 (kursi pesawat) kita siapkan bus 10 yang 9 untuk jemaah, yang 1 cadangan di belakang. Kita siapkan ambulan depan voorijder," katanya.
Zaki mengatakan pembatasan keluarga jemaah untuk mengantar bukan karena pihaknya tega. Namun, lanjutnya, Asrama Haji ingin memastikan kondisi jemaah aman sebelum keberangkatan.
"Nah, ini bukan kami tega ya, justru kita ingin menjaga keselamatan mereka jemaah supaya mereka itu benar-benar terjaga dan terdeteksi keselamatannya itu secara bertahap," ujar Zaki.
"Termasuk membawa makanan yang kira-kira membahayakan untuk dikonsumsi baik dari asrama sampai penerbangan itu kita harus patuh benar karena itu akan berdampak banyak," imbuhnya.
Simak Video '6 Hal Penting Antisipasi Panas Ekstrem Selama Haji':