Hindari Informasi Bias dengan Jubir di Tiap Departemen
Senin, 22 Jan 2007 23:59 WIB
Jakarta - Juru bicara (jubir) dirasa semakin penting keberadaannya. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan bias berita, arus informasi harus dibuat tunggal dengan membentuk jubir di tiap departemen."Dalam iklim demokrasi saat ini, peran Depkominfo tidak efektif. Supaya jelas, semua departemen harus memiliki jubir. Contohnya seperti di Deplu," kata Menkominfo Sofyan Djalil di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2007).Menurut pria asal Aceh ini, jabatan jubir harus disetarakan dengan Eselon I. Dengan demikian, komunikasi dengan menteri bisa langsung dilakukan. Inilah perbedaan dengan sistem humas saat ini. Karena jabatannya cukup jauh untuk dapat berkomunikasi langsung dengan menteri, maka penyampaian informasi oleh humas dinilai kurang efektif."Kalau model humas, jabatannya yang jauh di bawah, sekarang kalau ngomong suka enggak ngerti masalah. Wartawan suka enggak percaya juga," imbuh Sofyan.Apakah peran menkominfo harus diubah seperti menteri penerangan zaman Orde Baru?"Situasi saat ini berbeda dengan zaman Orde Baru sehingga tidak bisa dilakukan lagi seperti sistem departemen penerangan. Ini karena zamannya sudah berubah, sudah iklim demokrasi," tandasnya.
(nvt/ziz)