.webp)
Kawasan Terowongan Jalan Kendal di Sudirman, Jakarta Pusat, sempat ramai ditempati pedagang kaki lima (PKL). Begini kondisinya sekarang.
Menjamurnya PKL di kawasan itu sempat viral di media sosial. Dalam video viral yang dilihat, PKL menjajakan aneka makanan dan minuman di sepanjang terowongan.
Mereka tampak meletakkan gerobaknya di dalam terowongan dan melayani pembeli. Tak hanya itu, PKL juga meluber ke jalanan sekitar Terowongan Kendal, tepatnya di depan pintu masuk Stasiun MRT maupun LRT. Keberadaan PKL membuat kondisi di lokasi menjadi semrawut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom mencoba memantau situasi terkini dengan menyusuri kawasan Terowongan Kendal. Pantauan di lokasi, Kamis (9/5/2024), terlihat kondisi terowongan sudah steril dari PKL.
Tampak ada plang bertulisan 'Terowongan Kendal Sudah Rapi Aku Minta Kamu Tidak Berjualan Disini'. Kemudian ada juga spanduk berukuran besar yang ditempel di dekat terowongan bertulisan 'Dilarang Berjualan di Sepanjang Area Ini'.
 Suasana sepanjang Terowongan Kendal yang bebas dari PKL (Devi/detikcom) |
Tampak petugas Satpol PP juga berada di lokasi guna mengamankan dari PKL membandel. Anggota Satpol PP DKI Jakarta, Mulyadi, mengatakan setiap hari para PKL diimbau tak berjualan di lokasi.
Ia mengatakan PKL yang membandel itu karena lolos dari petugas yang tengah pergantian shift.
"Setiap hari (PKL) diimbau-imbau. Yang banyak (PKL bandel), pas lagi pergantian shift mereka pada masuk, gitu doang. Setiap hari memang dilarang, nggak ada pedagang. Cuma, kalau anggota lagi pergantian shift, kebanyakan waktunya dicolong, kebetulan di foto viral, setiap hari sih bersih, cuma lagi kelolosan aja," kata Mulyadi saat ditemui detikcom di lokasi.
Ia mengatakan PKL yang nekat berdagang di terowongan tersebut akan dikenai kartu kuning. Jika peringatan sudah sampai tiga kali, petugas akan menyita dan pelaku PKL akan menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring).
"(Kalau masih bandel) dikasih peringatan kartu kuning. Kita punya kartu kuning tuh untuk memperingatkan. Kalau ketahuan sampai tiga kali, kena baru dia barangnya disita, tapi nanti dibalikin lagi buat ikut sidang tipiring. Nanti tiga kali, kena sidang," tutupnya.
 Suasana sepanjang Terowongan Kendal yang bebas dari PKL (Devi/detikcom) |
Simak juga Video 'Ratusan Pedagang Serbu Kantor Walkot Bandung Gegara Penggusuran PKL':
