Pasar Burung Pramuka & Barito Akan Direlokasi ke Cibubur

Jakarta - Selain 'perang' terhadap unggas, 7 pasar burung akan direlokasi ke Cibubur guna memutus mata rantai penyebaran virus H5NI.7 Pasar burung itu antara lain Pramuka, Barito, Jatinegara, dan Latuharhari."Belum tahu kapan dipindahkan karena memerlukan energi yang sangat besar," kata Asisten Perekonomian Pemprov DKI Jakarta Deden Hariadi.Hal ini disampaikan Deden usai memimpin rapat tentang flu burung di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2007).Rapat itu dihadiri pejabat PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta seperti Asisten Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta Rohana Manggala.Selain pasar burung, menurut Deden, pemotongan hewan akan dipindahkan ke Cakung, Rawa Kepiting, dan Ciangir, Serang. Sementara itu, lokasi penampungan unggas akan dipindahkan di Sukapura, Jakarta Utara."Kita harus membagi ke beberapa zona itu karena unggas masuk dari berbagai pintu yang sulit itu memindahkan pemotongan di pasar karena sulit menghilangkan image masyarakat. Jadi nantinya, ayam yang dipotong itu sudah dalam keadaan bersih, dan tidak ada lagi pemotongan ayam di pasar," terang Deden.Dikatakan dia, dana relokasi berasal dari kantong APBD. Namun Deden mengaku belum tahu jumlahnya.Deden menuturkan Pemprov DKI Jakarta sedang mempersiapkan Raperda tentang perunggasan dan sedang dibahas di DPRD sejak 22 Januari-22 Februari 2007.Dalam Raperda akan dicantumkan sanksi bagi masyarakat yang menolak direlokasi, dan memusnahkan unggas. (aan/nrl)