Komando Distrik Militer 0621/Kabupaten Bogor menggelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120. Kegiatan yang dilakukan membangun jalan penghubung desa di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pembangunan jalan di mulai dari titik nol di Kampung Cibitung, Desa Warga jaya, menghubungkan Kampung Leuweung Datar, Desa Sinar jaya," kata Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin, Rabu (8/5/2024).
Brigjen Faisol meminta prajurit yang bertugas bisa bekerja dengan baik. Dia juga meminta prajurit dapat berbaur dan bersinergi dengan masyarakat.
"Dengan adanya TMMD ini kepada anggota, bisa bekerja mengerjakan jalan TMMD dengan baik dan dapat juga berbaur dan sinergi dengan masyarakat. Sehingga TNI menjadi manunggal dengan rakyat," ujarnya.
Jalan yang dibangun dalam TMMD tersebut yaitu sepanjang 3 kilometer (km) atau tepatnya 3.198 meter, serta lebar 4 meter. Selain itu, sejumlah fasilitas publik juga dibangun.
"Jembatan 4 unit, pasangan gorong-gorong di 3 titik, pembuatan parit kanan kiri dengan panjang 1.398 meter dan lebar 0,5 meter," tuturnya.
Upacara digelar pada pukul 10.30 WIB pagi tadi di lapangan bola Kampung Rawa Gede. Sasaran tambahan yang dibangun yaitu perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, musala 2 unit, dan sumur bor 3 unit.
"Kemudian 150 paket pencegahan stunting, serta penanaman 5.000 pohon," tuturnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu. Dia mengatakan rencananya TMMD digelar mulai 8 Mei hingga 6 Juni.
"Pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Sirnajaya dan Warga Jaya yang mana sangat penting untuk menunjang aktivitas perekonomian," kata Asmawa.
Dia meminta warga yang terlibat agar bisa bersinergi dengan baik agar rencana dan target program bisa berjalan maksimal. Apabila akses jalan sudah jadi, maka mobilitas masyarakat akan semakin mudah.
"Pada gilirannya nanti, akses dan mobilitas masyarakat akan semakin meningkat yang tentu saja akan berdampak positif terhadap kemajuan," ucapnya.
(rdh/idn)