Mensos Risma Ogah Datang Undangan Rapat Jika Bahas Fakir Miskin di Hotel

Mensos Risma Ogah Datang Undangan Rapat Jika Bahas Fakir Miskin di Hotel

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 08 Mei 2024 14:12 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Mensos Tri Rismaharini. (Dok. Humas Kemensos)
Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) mewanti-wanti pemerintah daerah yang mengundang pihaknya rapat untuk membahas fakir miskin. Risma tak akan datang rapat ke daerah jika membahas fakir miskin di hotel.

Hal itu disampaikan Risma saat sosialisasi layanan pengusulan data bantuan sosial (bansos) yang dihadiri kepala dinas sosial se-Indonesia. Risma mulanya menyinggung soal adanya pemerintah daerah yang mengeluh tidak mendapatkan anggaran tambahan untuk rapat pembahasan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Teman-teman dari daerah dari dinas sosial ada yang menyampaikan, 'Karena Kemensos nggak kasih uang DAU (Dana Alokasi Umum) untuk musyawarah kelurahan dan musyawarah desa'. Mohon maaf teman-teman, kami, uang kita pun terbatas," kata Risma di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Menurut Risma, pertemuan ataupun rapat tidak harus digelar di tempat mewah. Namun, kata dia, yang terpenting adalah hasil rapat tersebut

Kemudian, Risma menegaskan dirinya dan jajaran tak akan datang jika ada yang mengundangnya membahas DTKS dengan lokasi bertempat di hotel.

"Yang perlu kita lakukan adalah yang penting output-nya, kita tidak harus, kalau teman-teman daerah ngundang kami di Kemensos acara bahas fakir miskin di hotel, pasti kami tidak datang," ucapnya.

Mantan Wali Kota Surabaya itu lantas menyebut, sejak menjadi Mensos, dirinya telah menetapkan tak ada acara yang diselenggarakan di hotel. Terlebih membahas soal fakir miskin yang menerima bansos.

Lebih jauh, Risma bercerita pernah rapat di bawah pohon atau tempat sederhana lainnya. Dia menilai lokasi itu cukup untuk kegiatan rapat karena yang penting adalah keputusan rapat.

"Bahkan saya kalau di daerah saya ajarkan, saya rapat di bawah pohon, saya rapat di rumah warga, apa yang salah? Yang paling penting adalah keputusan itu," imbuhnya.

(ond/rfs)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads