Jokowi soal Isu Tambah Kementerian: Tanyakan Presiden Terpilih

Jokowi soal Isu Tambah Kementerian: Tanyakan Presiden Terpilih

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 07 Mei 2024 11:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depok, Jawa Barat (Jabar).
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Depok, Jawa Barat (Jabar). (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Muncul isu jumlah pos kementerian di kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan bertambah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons isu tersebut.

"Kabinet yang akan datang ditanyakan dong ke presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih," kata Jokowi kepada wartawan di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). Jokowi menjawab pertanyaan perihal perlukan penambahan kementerian.

Untuk diketahui Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan oleh KPU RI sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Prabowo dan Gibran merupakan presiden dan wakil presiden terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Partai Gerindra bicara mengenai isu tersebut. Gerindra menganggap wajar jika nantinya kabinet Prabowo-Gibran melibatkan banyak pihak.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik seorang per orang, itu kan tidak sehat. Tapi dalam konteks negara, jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus. Negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target target kita besar," kata Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, kepada wartawan di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).

ADVERTISEMENT

"Wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang, berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar," imbuhnya.

Habiburokhman menepis pandangan bahwa penambahan pos menteri untuk mengakomodasi dukungan politik. Dia pun menyerahkan kepada Prabowo ihwal wacana penambahan pos kementerian itu.

"Ya itu lah kesalahan cara berpikir, dan nggak apa-apa, jadi masukan bagi kami. Jangan sampai hanya sekadar untuk mengakomodir kepentingan-kepentingan politik," kata Habiburokhman.

"Masukan dari masyarakat kami terima, tapi itu tadi, kewenangan membentuk kabinet, formasinya seperti apa, jumlahnya berapa, secara substansi, baik konstitusi itu ada di Pak Prabowo, sebagai president elected," sambungnya.

(rdh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads