Kecelakaan beruntun melibatkan mobil dinas Polri di Km 13 Tol Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ). Polisi mengatakan kecelakaan tersebut diduga karena sopir Fortuner berpelat dinas Polri mengantuk saat berkendara.
"Kalau kami selidiki itu info awal yang kami duga driver-nya mengantuk, driver-nya kami selidiki, dugaan sementara gitu," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Yugi menjelaskan mulanya kendaraan Fortuner beriringan dengan kendaraan di depannya. Diduga mengantuk dan jarak yang terlalu dekat, Fortuner tersebut menabrak kendaraan di depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kendaraan fortuner ini beriringan dengan kendaraan yang ada di depannya, kendaraan Mitsubishi itu, karena jaraknya terlalu dekat terus dia nabrak kendaraan Mitsubishi hingga terlempar ke kanan, ngenain median jalan itu pembatas jalan. Kemudian, yang kendaraan Fortuner ke arah kiri, berhenti di sebelah kiri bahu jalan seperti itu," jelasnya.
Yugi mengatakan kendaraan yang terlibat merupakan kendaraan dinas Polda Jabar. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi.
"Kalau korban jiwa tidak ada, korban luka ringan juga sudah sembuh ya sudah tidak ada lukanya lagi sudah dicek di rumah sakit tadi," imbuhnya.
Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Yugi menambahkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Namun pengemudi Fortuner berjanji akan memperbaikinya.
"Kerugian material itu dari yang pihak Fortuner akan memperbaiki kendaraan Mitsubishi itu, mikrobus itu ya," tuturnya.
Lebih lanjut, Yogi mengatakan saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Para pihak terlibat pun sepakat untuk berdamai.
(wnv/aik)