Pemilik warteg mencabut laporan polisi sehingga Afrifaldi alias Ari Kriting (31) dibebaskan polisi. Gugun, pihak pemilik warteg, mengaku mencabut laporan polisi karena rasa kasihan.
"Pertama, kasihan, karena saya juga punya anak," kata Gugun saat ditemui di warteg di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).
Gugun mengaku tidak tega kepada Afrifaldi setelah mengetahui pelaku memiliki tiga anak. Afrifaldi merupakan sosok 'Si Kribo' yang ada dalam video viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum melapor ke polisi, Gugun sempat mengunggah video momen Si Kribo keluar dari warteg setelah makan tapi membayar sesuka hati. Video tersebut lalu viral di media sosial (medsos).
Gugun mengaku hanya menyebarkan video karena jengkel atas ulah berulang Si Kribo. Saat itu, dia belum melapor ke kantor polisi terdekat.
"Sebenarnya saya tadinya nggak mau memviralkan, cuma di sini karena premanisme banyak, (membuat) laporan menurut saya sulit. Ya udah saya viralkan," jelasnya.
Gugun mengaku telah sering mendapati pelanggan yang tidak membayar dan menganggapnya sebagai sedekah. Namun, ia mengaku geram akan perbuatan Afrifaldi yang waktu itu sampai mengambil makanan warteg sesuka hati dengan tangan sendiri.
"Sejak lama-lama juga banyak (yang tidak bisa atau tidak mau membayar). Tapi kalau sedikit, Rp 5.000 saya ikhlaskan," kata Gugun.
"Kemarin saya upload itu karena (Afri) nyentong nasi sendiri, membuat saya memviralkan itu. Kalau yang biasa-biasa saja ya sudah anggap saja sodaqoh," sambungnya.
Si Kribo Ditangkap lalu Dibebaskan
Polsek Metro Tanah Abang mengamankan pria berambut kribo, pelanggan warteg di Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang viral kerap membayar seenaknya. Pria A disebut kerap membayar kurang dari makanan yang disantapnya.
"Minggu tanggal 5 Mei 2024 jam 15.30 WIB tim Opsnal Reskrim Polsek Metro Tanah Abang mengamankan diduga pelaku viral," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5).
Pria kribo itu diamankan di kediamannya di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang. Kemudian, A dibawa ke Mapolsek Metro Tanah Abang untuk dimintai keterangan.
Aditya mengatakan saat kejadian A tidak datang sendiri. Namun dia datang bersama rekannya yang berinisial R (35). Namun saat hendak diamankan polisi, R melarikan diri.
Hari ini, Si Kribo dibebaskan setelah pihak warteg mencabut laporan. Si Kribo alias Afrifaldi meminta maaf dan berjanji tak mengulangi perbuatannya.
Simak juga Video: Dukung Prabowo-Gibran, Warga Tegal di Jabodetabek Harap Warteg Tak Digusur