Pemilik Warteg Cabut Laporan, 'Si Kribo' Dibebaskan dan Meminta Maaf

Pemilik Warteg Cabut Laporan, 'Si Kribo' Dibebaskan dan Meminta Maaf

Ammar Rezqianto - detikNews
Senin, 06 Mei 2024 17:02 WIB
Video rekaman CCTV dari salah satu Warteg yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), beredar di media sosial. (dok Ist/Gugun)
Video rekaman CCTV dari salah satu Warteg yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), beredar di media sosial. (dok Ist/Gugun)
Jakarta -

Pihak pemilik warteg mencabut laporan polisi atas pria bernama Afrifaldi alias Ari Kriting (31). Afrifaldi ialah pria yang disebut 'Si Kribo' yang diduga kerap membayar semaunya setelah makan di warteg kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat (Jakpus).

Laporan polisi tersebut dicabut oleh Gugun, anak dari pemilik warteg. Pencabutan laporan ini disampaikan Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara saat mengunjungi warteg tempat kejadian. Ia pun membawa si pelaku ke warteg tersebut.

"Dalam perjalanannya, atas dasar kemanusiaan, dari pemilik warung mencabut laporan tersebut dan memilih jalur damai atau problem solving," kata AKBP Aditya di lokasi, Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakpus, Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditya menyampaikan kasus ini bermula dari viralnya video pelanggan warteg yang enggan membayar di media sosial. Polisi kemudian menyelidiki kejadian itu.

Pihak warteg mencabut laporan polisi atas priayang disebut 'Si Kribo' yang diduga kerap membayar semaunya setelah makan (Ammar R/detikcom)Pihak warteg mencabut laporan polisi atas pria yang disebut 'Si Kribo' yang diduga kerap membayar semaunya setelah makan. (Ammar R/detikcom)

"Kasus ini diawali dari viralnya sebuah video di medsos, di sebuah warteg ada seseorang yang diduga setelah makan langsung keluar, tidak membayar," jelas Aditya.

ADVERTISEMENT

"Dari kejadian tersebut, kemudian kami melakukan penelusuran dan penyelidikan. Sehingga berhasil kami amankan satu orang yang sebagai pelaku," sambungnya.

Diketahui, Ari Kriting alias Si Kribo tidak melakukan aksinya seorang diri, melainkan bersama salah seorang temannya. Polisi pun masih mencari keberadaan pelaku kedua ini.

Pelaku Minta Maaf ke Pemilik

Selain menyampaikan pencabutan laporan, Aditya mempertemukan Gugun, anak pemilik warteg, dengan Afrifaldi alias Si Kribo. Gugun berharap kejadian tersebut tidak terulang.

"Kalau dari saya sih tidak ada apa-apa, cuman mungkin bagi (perbuatan) ini kan bukan satu (orang saja), cuma ini kan yang sialnya. Semoga yang lainnya tidak gini lagi," ujar Gugun.

Afrifaldi kemudian meminta maaf kepada Gugun. Ia beralasan melakukan hal tersebut karena tidak memiliki uang.

"Ya Bang, saya minta maaf atas perlakuan saya ya Bang. Saya juga nggak ada uang buat bayar. Saya minta maaf, saya nggak bakal ngulangin lagi Bang," ucap Afrifaldi.

Setelah laporan dicabut, Afrifaldi diminta menandatangani perjanjian tertulis untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Perjanjian ini disaksikan oleh pihak kepolisian, ketua RT, dan ketua RW setempat.

Lihat juga Video: Dukung Prabowo-Gibran, Warga Tegal di Jabodetabek Harap Warteg Tak Digusur

[Gambas:Video 20detik]




(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads