Sejumlah pengemudi angkot menggelar aksi mogok beroperasi di Jalan Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Mereka menolak pengoperasian bus TransJakarta (TransJ) 10M rute Pulo Gadung-Tanjung Priok.
"Kami panggil kedua pihak untuk melakukan mediasi dan menjaga ketertiban. Kami juga melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan karena aksi tersebut," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi, dilansir Antara, Senin (6/5/2024).
Ia mengatakan aksi mogok ini dilakukan karena bus TransJakarta kembali beroperasi pada Senin pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pada Jumat (29/4) telah melakukan mediasi antara Pengurus Koperasi Wahana Kalpika (KWK) 03 dan Angkutan Pengganti Bemo (APB) 01 dengan pihak Armada 10M TransJakarta.
Untuk sementara, hasil pertemuan tersebut, bus TransJakarta tidak beroperasi sampai ada pertemuan selanjutnya.
"Namun pada Senin pagi bus TransJakarta beroperasi tanpa ada pertemuan terlebih dahulu sesuai dengan rapat di Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.
Hal ini membuat para sopir KWK 03 melakukan aksi mogok dengan menutup jalan dua arah Jalan Tipar Cakung.
Kepolisian menyarankan kepada kedua belah pihak untuk melakukan pertemuan kembali dengan mengundang semua unsur terkait, termasuk Haji Ramli selaku pemilik armada KWK.
Kemudian, armada TransJakarta sepakat akan mengadakan pertemuan kembali dan angkot KWK kembali beroperasi dan bus TransJakarta sementara tidak melalui rute Pulo Gadung-Tanjung Priok menunggu sosialisasi terlebih dahulu kepada KWK 03 dan APB 01.
"Pukul 09.15 WIB aksi spontanitas sopir KWK 03 membubarkan diri dan mereka beroperasi seperti biasa," kata dia.
Lihat Video: Ganggu Arus Lalin Pemudik, Polisi Tertibkan Angkot yang Ngetem di Bundaran Cibiru