Menteri Perhubungan Budi Karya dan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menghadiri gelaran Acara Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru, Riau.
Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung pelaku UMKM dan pariwisata daerah. Menurutnya, sudah seharusnya pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi untuk menjadi kunci keberhasilan kemajuan bangsa.
"Kita harus konsisten, kita harus kolaborasi dan kita harus bangga dengan apa yang kita lakukan. Oleh karenanya saya mengajak bahwa semua pihak, adik-adik dan para pejabat mendukung yang namanya UMKM, mendukung pariwisata daerah, karena itu adalah kebanggaan yang bisa kita banggakan bersama," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikannya saat membuka Acara Gebyar Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia (BBI BBWI) dan Lancang Kuning Carnival di Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/5/2024). Acara ini melibatkan 10 ribu penari, artis papan atas, hingga ratusan insan UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Adapun Gebyar BBI, BBWI dan Lancang Kuning Carnival digelar di halaman Kantor Gubernur Riau hingga ruas Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Cut Meutia. Event ini merupakan salah satu pemerintah untuk membangkitkan geliat ekonomi masyarakat sekaligus wadah promosi bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Riau.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengapresiasi perhelatan Gebyar BBI, BBWI dan Lancang Kuning Carnival yang digelar Pemerintah Provinsi Riau.
"Saya hari ini salut bangga, bagaimana masyarakat Riau yang begitu antusias mampu menggelar acara yang bagus ini. Saya apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat Riau karena mampu mengemas Gebyar BBI, BBWI dan Lancang Kuning Carnival dengan sangat bagus. Ini bukan kelas nasional lagi, tapi telah bertaraf internasional," kata Budi.
Ia juga memuji 10 ribu penari yang serentak menarikan tarian Rentak Melayu. Tarian ini pun turut memecahkan rekor MURI.
"Riau keren sekali, dalam puncak acara ini ada beberapa kegiatan yang membanggakan, dan yang paling membanggakan adalah pada malam-malam hari ini adik-adik menari 10 ribu orang. Ini merupakan juara dunia," sambungnya.
Menurut Budi, Riau menjadi salah satu daerah yang memiliki kreativitas. Hal ini terlihat dari jumlah turis yang berkunjung ke Riau.
"Saya juga melihat, pada periode Januari-April 2024, mendekati 2 juta wisatawan domestik yang datang ke Riau. Ini bisa menjadi contoh daerah yang memang mempunyai kreativitas. Sehingga turis berkenan mau melaksanakan kegiatan di Riau," ucapnya.
Sementara Pj Gubernur Riau SF Hariyanto mengatakan Gebyar BBI, BBWI dan Lancang Kuning Carnival menjadi upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk UMKM lokal Indonesia, khususnya dari Provinsi Riau.
Tak hanya itu, gelaran ini sekaligus menjadi wadah untuk mempromosikan sektor pariwisata di Provinsi Riau.
"Gerakan ini hadir dari hasil sinergi dan kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya. Kita patut bersyukur dan berbangga, Alhamdulillah pelaksanaan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival mendapat dukungan positif dari pemangku kepentingan dan masyarakat Riau," papar SF.
Sebagai informasi, Gebyar BBI, BBWI dan Lancang Kuning Carnival diselenggarakan mulai 3-5 Mei 2024. Riau terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan event tersebut lantaran memiliki peluang pada industri UMKM dan sektor pariwisata.
Sebelumnya, Riau telah melaksanakan kegiatan BBI, BBWI tahun 2023. Riau mencatatkan transaksi mencapai Rp 63 miliar.
Turut hadir pula sejumlah pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Riau hingga pemangku kepentingan lain dalam momen tersebut.