ISPA hingga Dermatitis Jangkiti Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

ISPA hingga Dermatitis Jangkiti Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 06 Mei 2024 14:16 WIB
Anggota Basarnas mengevakuasi warga yang sakit naik ke atas KN SAR Bima Sena untuk mengungsi ke Minahasa Utara di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (4/5/2024). Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) mengatakan warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang tersebut mencapai 6.125 jiwa yang dievakuasi melalui jalur laut ke beberapa daerah yakni Siau, Likupang, Bitung dan Manado.ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU
Warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara (ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)
Jakarta -

Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengalami erupsi beberapa waktu terakhir. Kementerian Kesehatan melaporkan ribuan orang yang terdampak erupsi terluka.

"Gunung Ruang (status) tanggap daruratnya masih sampai 13 Mei. Terus enggak ada meninggal dunia. Luka berat 54 luka ringan 1.181 orang, ada 6.200 pengungsi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, saat ditemui di RS Anak dan Bunda Harapan Kita di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Namun, Nadia memastikan sejauh ini tak ada fasilitas kesehatan, seperti puskesmas maupun rumah sakit, yang rusak akibat erupsi. Pelayanan di kedua fasilitas itu pun masih tetap bergulir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk rumah sakit dan Puskesmas hanya saja Puskesmas masih berfungsi, hanya pustu (puskesmas pembantu) dan poskesdes (pos kesehatan desa) yang sementara tidak berfungsi karena Ini kan aktivitas di dalam masyarakat," jelasnya.

Dalam cacatan Kemenkes, penyakit yang paling banyak menjangkiti masyarakat sekitar usai erupsi Gunung Ruang ialah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kemudian ada juga yang mengeluhkan gangguan saluran pencernaan, dermatitis, hingga demam berdarah (DB).

ADVERTISEMENT

"Jadi penyakit terbanyak ISPA tetap ya kemudian hipertensi, dispepsia atau gangguan saluran cerna maag fastritis, dermatitis, dan beberapa luka-luka saja akibat mungkin jatuh dan sebagainya, apalagi yang dirawat inap paling banyak adalah PPOK, gangguan pernafasan kemudian ada kehamilan ada kecenderungan DBD ada, suspek DBD empat orang. Kemudian cedera kepala, malaria, dan diabetes melitus," terangnya.

Sejauh ini, tim Kemenkes memobilisasi tim pendamping manajemen krisis serta menyiapkan emergency tim untuk mobilisasi di wilayah Sulawesi. Selain itu, pihaknya memastikan kebutuhan logistik, mulai dari selimut hingga obat-obatan pengungsi, terpenuhi.

"Kita masih terus ini melakukan pemantauan sampai dengan situasi tanggap darurat dicabut oleh Pemda setempat itu artinya sampai dengan 13 Mei," imbuhnya.

(taa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads