Merpati Mati, IR Masuk RSHS
Jumat, 19 Jan 2007 17:15 WIB
Bandung - Satu pasien suspect flu burung kembali masuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. IR (9) mengalami demam tinggi dan sesak nafas.Warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, ini sudah mengalami gejala-gejala berupa deman 39,2 derajat Celcius. IR pun mengalami sesak nafas disertai batuk sejak Selasa 16 Januari 2007."Sebelumnya, 2 ekor merpati miliknya mati mendadak pada Selasa," ujar perawat RSUD Purwakarta yang mengantarnya, Jumat (19/1/2007).Pasien rujukan RSUD Purwakarta ini langsung dibawa ke Ruang Isolasi Flamboyan pukul 14.00 WIB. Total pasien suspect flu burung yang kini dirawat di RSHS 7 orang. RSHS masih memiliki sisa 2 bed lagi.Sebelumnya, 3 pasien suspect satu keluarga dipulangkan dari RSHS Jumat 19 Januari pagi, karena dinyatakan negatif. Mereka adalah Dedah (36), Ryan (14) dan Asri (9 bulan).Sementara itu di RS Paru Rotinsulu Bandung merawat 3 pasien suspect flu burung. Mereka adalah AM (36) asal Cirebon yang dirawat sejak Rabu 17 Najuari 2007, AT (14) dan R (27) asal Sumedang yang dirawat sejak Kamis 18 Januari 2007. Mereka dirawat di Ruang Isolasi Bougenville.Ketiga pasien memiliki riwayat kontak dengan ayam mati. Menurut Wadir Medis dan Perawatan RS Rotinsulu Temy Jiwono Syarief, kondisi ketiganya stabil. Demam sudah mulai menurun, dan sesak nafas sudah berkurang."Hasil lab dari Jakarta belum keluar. Kami harap bisa cepat keluar agar enak menanganinya," ujarnya. RS Rotinsulu masih memiliki 1 bed tersisa di ruang isolasi.
(fay/nrl)