2 Kasus Penumpang KRL Jatuh ke Celah Peron Bikin Warga Khawatir

2 Kasus Penumpang KRL Jatuh ke Celah Peron Bikin Warga Khawatir

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Minggu, 05 Mei 2024 14:07 WIB
Suasana Stasiun Manggarai. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Suasana Stasiun Manggarai. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Dua insiden penumpang KRL jatuh ke peron di stasiun terjadi selama April kemarin. Peristiwa itu membuat pengguna KRL khawatir.

Kasus pertama terjadi di Stasiun Manggarai pada Minggu (14/4) lalu di Peron 2, Stasiun Manggarai, pukul 11.43 WIB. Seorang anak terdorong penumpang yang hendak naik KRL lalu jatuh ke celah peron.

Peristiwa kedua di Stasiun UI pada Senin (29/4). Saat itu seorang penumpang wanita disebut terjeblos lalu jatuh ke celah peron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan di Stasiun Manggarai, Minggu (5/5/2024), celah antara lantai peron dan gerbong KRL cukup lebar. Tinggi peron dengan lantai gerbong KRL kurang lebih 30 cm.

Suasana Stasiun Manggarai. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)Suasana Stasiun Manggarai. (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)

Pengguna KRL terlihat harus mengambil langkah pelan saat turun dari gerbong KRL. Beberapa penumpang lain juga terlihat berpegangan pada handrail yang ada di sisi samping pintu gerbong. Terlihat penumpang KRL juga kerap memastikan langkah dengan selalu melihat ke bawah dan celah peron.

ADVERTISEMENT

Menurut pengguna KRL, Jeje (22), dia selalu melompat saat hendak naik dan turun gerbong KRL demi menghindari celah peron. Dia berharap pihak KAI Commuter memperbaiki sarana dan prasarana di semua stasiun.

"Kalau saya laki-laki biasanya tinggal loncat aja gitu, cuma gimana penumpang yang lain kan rawan. Harusnya dari sarana-prasarana diperbaiki lagi meskipun udah diperingatin juga berkali-kali waspada celah peron tapi lebih baik kalau memang didekatkan aja celahnya," kata Jeje di Stasiun Manggarai.

Adapun Asti (30) memilih berjalan dengan pelan-pelan saat naik dan turun gerbong KRL. Dia juga menghindari keramaian demi tak terjatuh ke celah peron.

"Ya kadang saya takut juga kalau lagi turun gitu, makanya biasanya pelan-pelan jalannya biar nggak salah langkah. Kalau lagi ramai mending nggak langsung naik tapi tunggu dulu biar aman aja," kata Asti.

Bela (28) mengaku semakin waspada saat naik dan turun gerbong KRL. Dia berharap ada perbaikan yang dilakukan KAI Commuter di peron stasiun, seperti pemasangan tangga tambahan.

"Saya emang jadi lebih waspada aja sih kalau lagi naik atau turun gerbong, jadi sebelum turun lihat ke bawah dulu supaya nggak kejeblos ke celah peronnya itu. Di beberapa stasiun supaya tinggi peronnya itu bisa disamakan, kaya di Stasiun Tebet itu ada tangga tambahan jadi biar aman," ucap Bela.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads