.webp)
Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai menyusun kabinet di pemerintahannya dengan wapres terpilih Gibran Rakabuming. Pengamat Politik R Haidar Alwi mengingatkan Prabowo jika nantinya ingin memasukkan relawan dalam susunan kabinetnya.
"Kalau benar (memasukkan relawan), tentunya ini kabar baik bagi para relawan atas apresiasi Pak Prabowo terhadap kerja-kerja relawan. Walaupun sebenarnya relawan itu bekerja secara sukarela tanpa mengharapkan apa-apa," kata Haidar Alwi dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (4/5/2024).
Haidar yang juga Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) dan Haidar Alwi Care (HAC), berharap Prabowo dapat membedakan antara relawan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN). Sebab menurutnya, relawan dan TKN merupakan dua unsur yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Relawan itu pihak yang tidak memiliki kewajiban tapi tetap berkontribusi dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan materi. Sedangkan tim kampanye adalah pihak yang memang berkewajiban dalam pemenangan. Kalau masuk dalam TKN dan pakai fasilitas TKN, itu namanya bukan relawan tapi tim kampanye," tutur R Haidar Alwi.
Ia juga meminta para relawan agar tidak terlalu berharap, apalagi hingga memberikan tekanan dalam bentuk apapun terhadap Prabowo.
"Kalau misalkan tidak cukup ruang untuk mengakomodir relawan, tidak perlu ngambeg atau cabut dukungan segala karena di situ komitmen kita sebagai relawan diuji. Siapa yang benar-benar loyal dan siapa yang hanya mengharapkan sesuatu. Nanti akan ketahuan," pungkasnya.
(dwia/dwia)
