Pria Lansia di Bekasi Pukul Anak Sendiri Pakai Linggis hingga Tewas

Pria Lansia di Bekasi Pukul Anak Sendiri Pakai Linggis hingga Tewas

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 19:47 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Bekasi -

Seorang pria di Bekasi berinisial N (61) memukul anaknya sendiri yang berinisial C (35) dengan linggis. Pukulan itu membuat C tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/5) lalu. Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan peristiwa itu dipicu adanya masalah keluarga.

"Pada intinya ada percekcokan ya, percekcokan dan masalah keluarga dari korban ini, sehingga menyebabkan keributan di rumah ayahnya yang di TKP, itu rumah ayahnya, ayah korban," kata Kompol Nur Aqsha kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pihaknya masih mendalami motif dalam kasus tersebut. Peristiwa itu bermula saat C mencari istrinya yang kabur ke rumah ayahnya, N.

"Motifnya masih kita dalami, intinya katanya ada percekcokan antara si korban dengan istrinya. Jadi korban itu berantem ya, ada masalah sama istrinya, istrinya kabur katanya istrinya kabur tidak ada di rumah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendapati istrinya tak ada di rumah, C pun bertanya-tanya kepada ayahnya. Namun, C justru menjadi emosi lantaran tak mendapati istrinya di rumah ayahnya itu.

"Korban menanyakan ke pelaku ini, ke ayahnya, 'Pak ada nggak istri saya di rumah atau di rumah orang tuanya?'. Kebetulan rumah orang tua istrinya dekatlah dari TKP ini, masih kayak tetanggaan mungkin ya tapi beda kampung gitu. Nah, jadi intinya seperti itu. Dicari nggak ada, disampaikan 'Nggak ada juga', malah korban emosi gitu," ujarnya.

Dia mengatakan C lalu menyerang N menggunakan pisau lipat. Dia menuturkan N membela diri dari serangan itu dengan mengambil sebuah linggis dan memukulkannya ke dada C.

"Korban datang dalam keadaan sudah emosi, kemudian mencari orang tuanya mengancam-ngancam untuk dibunuh sambil membawa pisau lipat. Kemudian korban menyerang pelaku ya, menyerang ayahnya. Ayahnya kemudian sontak membela dirilah seperti itu. Nah, membela diri dengan mengambil sebuah linggis, ini bukan ditusuk ya melainkan dipukul ke dadanya, cuma setelah itu nggak sadarkan diri," tuturnya.

Aqsha mengatakan pihaknya juga masih mendalami penyebab emosi C. Dia mengatakan C dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Makanya kita juga masih dalam pendalaman, kata-katanya apa yang mungkin menyebabkan sampai emosinya juga kan seperti itu ya dari korban," kata Aqsha.

"Jadi, meninggalnya ini kemungkinan pada saat di TKP kan terjatuh kemudian dibawa ke rumah sakit, di rumah sakit baru dinyatakan sudah meninggal," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Awal Mula Perkara Pria Pukul-Ludahi Wanita di Kendari':

[Gambas:Video 20detik]



(mib/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads