Warung-Warung Sepi karena Banjir 5 Bulan, Pasir Putih Depok bak Kota Mati

Warung-Warung Sepi karena Banjir 5 Bulan, Pasir Putih Depok bak Kota Mati

Rachma Syifa Faiza Rachel - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 15:24 WIB
Banjir di Pasir Putih, Depok, yang tidak surut berbulan-bulan sehingga wilayah tersebut seperti kota mati
Banjir di Pasir Putih, Depok, yang tidak surut berbulan-bulan sehingga wilayah tersebut seperti kota mati (Rachma/detikcom)
Depok -

Sudah 5 bulan akses jalan penghubung Pasir Putih Sawangan dan Bulak Barat Cipayung putus permanen akibat terendam banjir. Ketua RT 03 RW 04, Tabroni (48), mengatakan warung-warung sepi karena kawasan tersebut bagaikan kota mati.

"Jembatan ini kan jalur alternatif menuju tiga kecamatan. Karena banjir, jalan jadi nggak ada, warung-warung sepi karena tidak ada yang lewat. Ya bagaikan kota mati," ujar Ketua RT 03 RW 04 Kelurahan Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Tabroni saat ditemui detikcom, Sabtu (4/5/2024).

Dia menyebut saat hujan turun ketinggian air mencapai 3 meter dari permukiman warga. Namun, jika dalam kondisi 'normal', ketinggian air sekitar 1 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau malamnya turun hujan, di sini sudah kayak laut. Ketinggian air mencapai 3 meter sampai atap rumah itu tidak kelihatan," kata Tabroni.

Salah seorang warga, Linda (30), mengaku cemas karena banjir tidak kunjung surut. Terlebih, rumahnya tepat berada di samping lokasi banjir.

ADVERTISEMENT

"Air nggak kena sampai ke sini, tapi perasaan cemas pasti ada. Apalagi kalau turun hujan," ujar Linda.

Linda menjelaskan, terputusnya jalur penghubung Pasir Putih dan Bulak Barat berimbas pada lingkungannya yang menjadi sepi. Ia menilai RT 03 RW 04 Kelurahan Pasir Putih kayak kampung mati.

"Siang biasanya ramai, tapi sekarang sepi karena tidak ada yang lewat lagi. Warung-warung penjualannya sepi," kata Linda.

Menurutnya, terdapat penurunan omset penjualan warung di depan rumahnya. Penurunan pendapatan ini hampir merata di seluruh warung yang berada di kawasan terdampak banjir.

"Penurunan pendapatan warung yang gede aja ngaruh, apalagi yang kecil. Ya biasanya dapat sekian, sekarang cuma sekian," ucapnya.

Dia merasa banjir ini merugikan warga sekitar. Linda berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Depok cepat mengambil tindakan.

"Semoga cepat surut. Minimal jalan bisa dilewati seperti dulu saat normal," tutupnya.

Lihat Video 'Gimana Kondisi Rumah yang Terendam Banjir Berbulan-bulan di Cipayung Depok?':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads