Malunya Istri Usai Resepsi Batal gara-gara Arif Bunuh 'Wanita dalam Koper'

Malunya Istri Usai Resepsi Batal gara-gara Arif Bunuh 'Wanita dalam Koper'

Zindi Marcella - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 10:40 WIB
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, pembunuh wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi, saat dibawa ke kantor polisi
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, pembunuh wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi, saat dibawa ke kantor polisi. (dok. Istimewa)
Palembang -

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), tersangka pembunuh wanita RM (49) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi, diketahui sudah memiliki istri. Arif dan istrinya rencananya menggelar resepsi pernikahan, tapi gagal lantaran ia ditangkap polisi.

Arif dan AL (29) telah melangsungkan akad nikah di Tangerang pada 17 Maret 2024. Mereka rencananya menggelar resepsi di rumah istri di Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (5/5) besok.

Istrinya harus menelan pil pahit setelah Arif ditangkap polisi atas pembunuhan RM. Rencana resepsi pun batal hingga membuat AL merasa malu.

"Saya itu bukan main malunya. Semua vendor sudah di-DP dan sebagainya. Keluarga saya saja sampai sakit," kata AL, dikutip detikSumbagsel, Sabtu (4/5/2024).

Terkait pelunasan biaya vendor, AL pun berharap pihak vendor bisa memahami kondisinya saat ini.

"Untuk masalah DP ke vendor untuk pernikahan itu masih diurus untuk melakukan pengembalian. Semoga nanti pihak vendornya bisa mengerti atas musibah yang saya alami," tutupnya.

Di lain tempat, salah satu keluarga korban juga mengatakan perihal lanjutan hubungan AL dan pelaku.

"Untuk saat ini fokus kami keluarga lebih ke jaga mental dari AL-nya dulu, untuk bisa kuat dan tegar. Kalau bisa, jangan sampai jatuh sakit," kata SI, sepupu AL.

Arif diketahui membunuh RM di hotel Bandung, lalu merampas uang kantor sebesar Rp 43 juta yang rencananya akan digunakan untuk resepsi pernikahan. Arif ditangkap di Palembang, Sumsel, pada Rabu (1/5).

Baca selengkapnya di sini.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads