Seniat Itu Arif Hilangkan Jejak: 2 Kali Beli Koper hingga Tekuk Jasad Wanita

Seniat Itu Arif Hilangkan Jejak: 2 Kali Beli Koper hingga Tekuk Jasad Wanita

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 10:33 WIB
Ahmad Arif, pembunuh wanita dalam koper di Bekasi ditangkap polisi.
Ahmad Arif, pembunuh wanita dalam koper di Bekasi, ditangkap polisi. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Niat jahat Ahmad Arif Ridwan Nuwloh membuang wanita berinisial RM (49) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan koper terungkap. Polisi mengatakan Arif dua kali membeli koper untuk membuang jasad RM.

Arif mengakui segala perbuatannya itu kepada polisi. Pengakuan Arf diungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi dalam jumpa pers bersama jajaran Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5).

Pembunuhan RM dilakukan Arif di hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 24 April 2024. RM tewas setelah dianiaya dan dibekap Arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka melakukan perbuatan membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah. Kemudian pada saat (korban) tidak berdaya, Tersangka membekap mulut-hidung sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak dan bernapas lagi," kata Twedi.

Setelah membunuh RM, Arif keluar dari kamar hotel untuk membeli koper. Mulanya, Arif membeli koper ukuran kecil berwarna cokelat. Niat Arif itu membeli koper untuk memasukkan jasad RM.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu kembali ke hotel dicoba untuk memasukkan korban, namun tidak cukup," katanya.

Arif kemudian keluar dari kamar hotel lagi untuk membeli koper. Kali ini, dia membeli koper dengan ukuran yang lebih besar.

"Tersangka keluar lagi membeli koper (lebih besar) yang ada di depan sebagai barang bukti, kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," katanya.

Beli Koper Pakai Duit Hasil Rampasan

Polisi mengatakan uang untuk membeli koper itu juga bukan milik Arif. Uang itu berasal dari uang perusahaan yang dibawa korban RM. Korban diketahui membawa uang perusahaan senilai Rp 43 juta.

"Jadi sebagian uangnya itu digunakan untuk keperluan Tersangka. Dia beli koper buat simpan mayat juga dari duit yang dibawa korban itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Arif juga menggunakan sebagian uang tersebut untuk menyewa mobil Avanza. Arif juga menghabiskan uang Rp 1.050.000 untuk ongkos taksi online dari Bandung ke Tangerang.

"Dia ada menyewa mobil Avanza Rp 500 ribu, kemudian ongkos taksi online Rp 1.050.000 dari Bandung ke Tangerang. Itu semua dari duit yang Rp 43 juta itu.

Simak Video 'Polisi Ungkap Awal Pertemuan Arif dengan Wanita dalam Koper':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya jasad ditekuk

Jasad Ditekuk agar Masuk Koper

Setelah membeli koper yang lebih besar, Arif kemudian memasukkan jasad RM. Polisi menyebut Arif memaksa menekuk jasad RM agar muat ke dalam koper.

"Terkait korban dimasukkan ke koper, caranya masuk ke dalam koper bahwa Tersangka memasukkan korban dengan posisi miring dan telungkup. Artinya kakinya seperti ini kira-kira (memeragakan posisi korban ditekuk)," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

Setelah dipastikan jasad korban masuk ke dalam koper. Arif kemudian membawa jasad itu keluar dari hotel, proses Arif keluar dari kamar hotel dengan membawa koper berisi jasad korban juga terekam CCTV.

Koper tersebut selanjutnya dibuang di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. Diketahui Arif dibantu adiknya bernama Aditya Tofik Qurohman (21) untuk membuang koper tersebut. Saat ini keduanya sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads