Polisi Periksa Senior Diduga Penganiaya Mahasiswa STIP hingga Tewas

Polisi Periksa Senior Diduga Penganiaya Mahasiswa STIP hingga Tewas

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 22:07 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Polisi sudah mengidentifikasi senior diduga pelaku penganiayaan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) berinisial P (19) hingga tewas. Terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan.

"Kita melakukan beberapa interview terhadap yang diduga pelaku maupun saksi yang lain. Harapannya nanti bisa sebagai bahan pendalaman," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Sejauh ini, polisi telah menangkap beberapa orang senior hingga rekan korban untuk dimintai keterangan. Setelah melakukan pemeriksaan, polisi sudah mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan terhadap korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara terindikasi ada yang kita sudah curigai tapi nanti kita akan pastikan ketika diambil keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Wira menyebutkan kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Utara bersama Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas.

ADVERTISEMENT

Luka di Tubuh Korban

Polisi masih menyelidiki kasus seorang mahasiswa P yang diduga tewas di tangan seniornya sendiri. Berdasarkan pemeriksaan sementara, ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Ada tanda kekerasan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (3/5).

Gidion mengatakan luka tersebut berada di sekitar ulu hati korban. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk diproses lebih lanjut.

"Ada luka bekas kekerasan. Bagian sekitar ulu hati. Bukan (luka bekas) benda tumpul, tapi luka tumpul. Sebab-sebab meninggalnya masih kita telusuri. Kita masih melakukan pemeriksaan laboratoris secara forensik dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter yang berkompeten di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian," ujarnya.

Gidion menyatakan peristiwa terjadi pada Jumat (3/5) pagi tadi. Kasus terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RS Taruma Jaya terkait adanya seorang mahasiswa STIP yang meninggal dunia.

"Pada saat diperiksa oleh klinik sekolah setempat, sudah dalam kondisi tidak bernadi. Nadinya sudah berhenti dan mungkin sudah bagian dari tanda-tanda hilang nyawa," imbuhnya.

(wnv/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads