Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mendirikan posko lalu lintas guna memaksimalkan pengawalan dan pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Posko itu nantinya berfungsi sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi dan informasi (K3I).
"Untuk posko, kami bangun satu posko sebagai pusat komando, kendali, koordinasi, dan informasi (K3I)," ujar Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan Jumat (3/5/2024).
Slamet menyebut rencananya posko akan didirikan pada tanggal 15 Mei 2024 atau H-3 menjelang penyelenggaraan WWF ke-10. Dia menyebut pada posko itu nantinya bakal disiapkan personel yang bertugas sebagai pusat pengawalan dan pengamanan kegiatan internasional itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan jumlah 20 personel serta 3 unit traffic accident analysis (TAA) sebanyak 12 personel," rincinya.
Adapun Slamet ditunjuk sebagai kepala satuan tugas pengawalan serta pengaturan rute lalu lintas dan parkir kendaraan (Kasatgas Walrolakir). Satgas Walrolakir itu adalah Pengawalan Rute, Patroli, dan Parkir.
Dia menyebut, sebanyak 2.446 personel lalu lintas gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan rute kegiatan internasional tersebut. Ribuan personel itu merupakan gabungan dari Ditlantas Polda Bali 906 personel dan Korlantas Polri serta Jajaran Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel.
"Dalam event KTT WWF ke-10 Tahun 2024 ini, saya selaku Kasatgas Walrolakir dan Korlantas Polri dalam mengamankannya akan menerjunkan 2.446 personel," terang Slamet.
"Gabungan dari Ditlantas Polda se Indonesia (yang dekat dengan Bali), karena jumlahnya banyak dan Korlantas juga kurang," jelas dia.
Sebagai informasi, World Water Forum (WWF) merupakan forum air global yang digelar setiap tiga tahun sekali. Forum ini mengangkat tema 'Water for Shared Prosperity' atau 'Air untuk Kemakmuran Bersama'.
Diketahui, pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional dalam pertemuan yang membahas berbagai isu krusial terkait air itu.
Adapun empat pokok bahasan dalam WWF ke-10 adalah konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
(ond/idn)