Polisi: Arif Bunuh 'Wanita dalam Koper' karena Tersinggung Diminta Dinikahi

Polisi: Arif Bunuh 'Wanita dalam Koper' karena Tersinggung Diminta Dinikahi

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 10:51 WIB
Jakarta -

Polisi mengungkap motif Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) membunuh wanita inisial RM (49) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi. Polisi mengatakan Arif membunuh RM karena sakit hati ucapan korban.

"Motif tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima atau tersinggung perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Hal ini, lanjut Wira, membuat tersangka Arif sakit hati. Arif kemudian membunuh korban di hotel di Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping itu juga ada motif ekonomi, yang mana tersangka mengambil uang korban," imbuhnya.

Adik Arif Ikut Jadi Tersangka

Dalam kasus ini polisi tak hanya menetapkan Arif sebagai tersangka. Adik Arif yang berinisial AT juga turut ditetapkan sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

"Kemudian peran saudara AT yang merupakan adik kandung tersangka AARN yaitu membantu Saudara tersangka AR membuang koper yang berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain visum et repertum dari RS Polri, kemudian CCTV di hotel, kantor korban, rumah warga seputar Cicendo, dan CCTV di Tol Pasteur.

"Kemudian (disita) satu buah koper dengan gagang yang masih ada plastik, satu setel pakaian korban, mobil Avanza B-1009-CVJ, uang tunai Rp 36 juta disita dari tersangka A, kemudian 1 buah buku rekening dan atm atas nama MY Musrifah, motor Scoopy, satu kartu akses hotel di kamar 121. Kemudian 1 setel pakaian milik tersangka," tuturnya.

Jasad RM ditemukan di Cikarang, Bekasi pada Kamis (25/4). Arif lalu ditangkap di rumah istrinya di Palembang, Sumsel pada Rabu (1/5).

(mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads