Zaenuddin: Bersama Saja Berat, Apalagi Pecah

Jakarta - Persaingan antar partai makin berat. Jika perpecahan Partai Bintang Reformasi (PBR) terus terjadi, citra partai di masyarakat akan terpuruk.Hal itu disampaikan Ketua Dewan Syuro PBR Zaenuddin MZ saat memberikan nasehat (tausiyah) dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) PBR di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (18/1/2007)."Yang diperlukan partai ini adalah kebersamaan. Bersama-sama saja kita sudah berat dalam persaingan, apalagi kalau tidak bersama-sama dan saling pecah," katanya.Dai sejuta umat ini menyayangkan sikap sebagian politisi PBR yang saling berseteru hanya karena persoalan-persoalan internal. "Ada yang dukung sana, ada yang dukung sini. Padahal sama PBR, kok ribut di lapangan," sesal Zaenuddin.Selain itu, dia juga mengingatkan sikap berpihak kepada rakyat harus dimiliki oleh setiap kader PBR yang duduk di legislatif. Menurut dia, banyak anggota legislatif dari PBR yang berperilaku mengecewakan partainya."Ada yang seperti anak panah lepas begitu saja dari busurnya. Meski tidak bilang selamat tinggal, tapi ya seperti anak panah," ujarnya.Untuk itu, Zaenuddin berharap, kader PBR dapat bersikap dewasa dan tidak mengedepankan sifat individualisme. "Melalui silaturahmi ini jangan ada lagi seperti anak panah. Sangat memalukan dan memilukan," tambahnya. (rmd/ken)