Puing AdamAir Makin Banyak Ditemukan, Korban Masih Misteri

Makassar - Setiap hari serpihan pesawat AdamAir KI 574 yang ditemukan dan dikumpulkan Tim SAR semakin banyak. Hingga saat ini, sudah terkumpul 147 serpihan. Sedangkan para penumpang dan awaknya masih misteri. Belum ada satu pun korban yang ditemukan. Komandan Lanud Makassar Marsekal Pertama Eddy Suyanto membeberkan perkembangan temuan serpihan AdamAir dalam jumpa pers di Markas Lanud Makassar, Kamis (18/1/2007). "Saat ini sudah terkumpul 147 serpihan," ujar Edy didampingi Kepala Basarnas Bambang Karnoyudho. Serpihan-serpihan yang ditemukan itu, antara lain 48 serpihan meja makan lipat, 15 busa kursi, 56 serpihan badan pesawat, 15 serpihan lempengan logam, 1 buah stabilizer elevator, 1 buah blackboard, 1 buah safety card, 1 buah majalah AdamAir, 4 karet warna hitam yang diduga karet pintu, 1 buah gulungan hitam panjang, satu buah karet busa, 1 silinder oranye bertuliskan 'Click Bar', satu serpihan lavatory (pintu toilet pesawat), dan 1 buah lembar plastik berbentuk segiempat. Eddy juga membeberkan bahwa Kodim 1405/Pare-pare hari ini melakukan pencarian di Pantai Loji, Pantai Labuaka, Pantai Kupa, dan pesisir Pantai Latanro. Dari penyisiran di beberapa tempat, mereka menemukan dua alumunium bernomor seri 41148139. Dua alumunium itu berbeda ukuran. Sedangkan pencarian yang dilakukan KRI dan pesawat tidak membuahkan hasil. "Kami mengerahkan Boeing 737 empat sorti, heli dua sorti, dan Nomad. Tapi, hasilnya nihil," kata dia. Pada hari ini, kata Eddy, SAR dan Polres Pinrang juga menemukan fiber. Sedangkan Polres Pangkep menemukan serpihan abu-abu ukuran 40x30 cm dan serpihan warna krem yang tebalnya 7 cm. Barang-barang yang baru ditemukan ini belum diperiksa KNKT. (asy/nrl)