Beri Nama Bayi Gajah pun Mesti Potong Kambing
Kamis, 18 Jan 2007 16:41 WIB
Pekanbaru - Memberi nama anak dibarangi pesta syukuran tentulah hal yang lumrah. Di Riau, syukuran juga dilakukan ketika seekor gajah melahirkan. Seekor kambing jantan disembelih saat 'upacara' pemberian nama anak gajah itu. Gajah betina bernama Malina -- usia 29 tahun -- sepekan yang lalu melahirkan 'putri' pertamanya di pusat penangkaran gajah di kawasan lindung Arboretum milik PT Arara Abadi, anak perusahaan Sinar Mas Group. Baru Kamis (18/1/2006) pihak perusahaan membuat acara syukuran sebagaimana lazimnya yang dilakukan masyarakat. Malina sendiri merupakan bagian dari 7 ekor gajah lainnya yang ada di perusahaan itu yang dipercaya pemerintah menjaga kelestarian gajah. Proses kelahiran gajah anak Malina ini berjalan normal tanpa bantuan dokter hewan. "Kalau tidak salah bayi gajah ini lahir saat azan subuh berkumandang. Kami sangat bergembira sekali. Sudah lebih dari 8 tahun gajah liar kami pelihara, baru kali ini ada yang melahirkan. Di perusahan ini ada empat pasang gajah jantan dan berita yang kami pelihara," kata Koordinator Camp Elephant Park PT Arara Abadi, Robin Dahlan Sihite, kepada detikcom. Acara syukuran kelahiran ini cukup sederhana. Para karyawan yang bekerja di bidang Hutan Tanaman Industri dan para pawang gajah disuguhi hidangan lezat. Hidangan itu berupa daging kambing disayur kari. Khusus bagian kepala kambing yang telah dimasak, pertama kali yang boleh mencicipi adalah pawang gajah yang selama ini mendamping Malina, gajah yang dipelihara sejak tahun 1994 silam. Pawang yang beruntung adalah Horizon (25). Setelah Horizon, selanjutnya kepala kambing disantap bersama para undangan. Horizon juga sibuk menerima selamat dari para undangan. Layaknya undangan pesta, pawang gajah ini pun mengantongi amplop dari para undangan yang hadir. Pemotongan kambing ini dilakukan sekaligus untuk memberi nama anak gajah yang baru berusia sepekan itu. Pihak perusahaan bersepakat memberi nama bayi gajah itu Bubu. "Kami memotong satu ekor kambing karena yang lahir betina.Kalau terlahir jantan kita potong dua ekor kambing. Acara kami ini mirip dengan apa yang selama ini dilakukan masyarakat bila ingin memberi nama anaknya. Gunanya tidak lain, ya agar anak gajah ini juga bisa hidup dengan sehat," jelasa Robin. Robin menjelaskan, acara pemotongan kambing sebagai bentuk rasa syukur ini sebenarnya bukan hanya dilakukan di perusahaan mereka. Hal yang sama juga sering dilakukan di Pusat Pelatihan Gajah (PLG) yang ada di Sumatera.
(cha/nrl)











































