Hari Surya Sedunia atau World Sun Day diperingati setiap tanggal 3 Mei. Hari internasional ini dirayakan dalam rangka memperingati peran penting Matahari sebagai sumber cahaya dan kehangatan ke Bumi.
Berikut serba-serbi tujuan dan sejarah awal mula hingga menjadi peringatan internasional:
Tujuan Peringatan
Hari Surya merupakan salah satu hari peringatan yang jarang diketahui oleh masyarakat. Hari Surya Sedunia diperingati setiap tanggal 3 Mei setiap tahunnya. Peringatan Hari Surya ini adalah sebuah bentuk kampanye atas energi matahari yang merupakan energi ramah lingkungan dan terbarukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan Hari Surya Sedunia setiap tanggal 3 Mei ini menyoroti pentingnya peran Matahari bagi kelangsungan makhluk hidup di Bumi. Seluruh makhluk hidup di Bumi membutuhkan cahaya, panas, hingga energi yang dipancarkan Matahari dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Sejarah Peringatan
Dikutip dari situs Bappenas, peringatan Hari Surya Sedunia bermula dari kampanye penggunaan energi yang ramah lingkungan yang pertama kali digagas pada tanggal 22 April 1970 yang bertepatan dengan peringatan Hari Bumi pertama yang dicetuskan oleh seorang pemerhati lingkungan dan tenaga surya asal Amerika Serikat bernama Denis Hayes.
Denis Hayes mengemukakan gagasan untuk lebih peka terhadap isu penggunaan energi Matahari bagi umat manusia serta kebermanfaatannya. Atas gagasan tersebut, banyak kalangan yang menerima ide tersebut dan setelah 8 tahun berlangsung, tepatnya pada tanggal 3 Mei 1978, Hari Surya Sedunia pertama kali diperingati.
Peringatan Internasional
Menurut situs National Today, Hari Surya menjadi acara internasional pada tahun 1994, dan menarik perhatian 22 negara. Acara ini diperkenalkan di Eropa oleh Divisi Eropa dari International Solar Society. Pada saat peringatan Hari Surya Internasional, banyak acara yang diadakan di seluruh dunia untuk mendorong penggunaan sumber energi Matahari yang terbarukan dan bermanfaat bagi lingkungan.
Selain itu, peringatan Hari Surya Sedunia juga sangat erat kaitannya dengan Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya untuk tujuan 7: Energi Bersih dan Terjangkau. Berdasarkan laporan pencapaian SDGs Indonesia tahun 2021, akselerasi penggunaan energi terbarukan dapat dilihat dari Indikator 7.2.1* bauran energi terbarukan.
(wia/idn)